TAKENGON-LintasGAYO.co : Kehadiran wahana wisata tirta arung jeram di kota wisata Takengon Aceh Tengah telah memberi warna tersendiri di libur Idul Fitri 1439 H.
Pilihan kunjungan masyarakat untuk berwisata makin banyak, bukan hanya destinasi wisata yang sudah ada selama ini, Pantan Terong, Bur Telege, Lancuk Leweng dan sekitar Danau Lut Tawar.
“Keren, sangat menyenangkan rafting disini selain pemandangan yang disajikan sangat bagus, crew nya cukup ramah, semoga kedepannya Gayo Adventure makin keren,” ungkap Rana, warga Banda Aceh selepas menjajal arung jeram Lukup Badak-Sanehen dan Paya Nahu-Lukup Badak, Minggu 17 Juni 2018.
Ditimpali rekannya, Futi asal Medan, arung jeram sungai Pesangan Takengon tidak kalah serunya dengan yang ada di daerah lain di luar Aceh.
“Wuah sangat menarik dan saya sangat antusias. Saya jatuh cinta kepada rafting disini, sajian pemandangannya luar biasa dan rintangan sungai yang sangat mendebarkan,” ujarnya.
Sementara keistimewaan rafting di Takengon dibanding daerah lain dinyatakan Yendra, asal Medan.
“Lokasi start point dan finish pointnya mudah dijangkau, sangat dekat dari kota Takengon, tidak butuh waktu berjam-jam perjalanan,” ujarnya.
Lain itu, kata dia lagi, pilihan paketnya sangat variatif, mulai dari grade 1-2 untuk pemula dan keluarga juga ada grade 3+ yang menantang dan memacu adrenalin.
“Kami puas, rafting disini sangat rekomended dan bikin ketagihan,” ujar Yendra.
Seperti diketahui, arung jeram Takengon dibuka sejak Nopember 2017 lalu. Dikelola oleh para pengurus dan atlit Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Aceh Tengah dalam wadah Koperasi Wisata Alam Gayo yang mengantongi izin operasional dari pihak berwenang.
Para pemandunya juga sudah mendapatkan sertifikat, dan dalam pekerjaanya sudah memenuhi SOP (Standard Operation Procedure). [WA]
