TAKENGON-LintasGAYO.co : Kondisinya yang miring akibat tiang darurat penyangga bantaran sudah lapuk di tambah lantai papan yang juga sudah tak memungkinkan lagi, jembatan Wih Ilang Kecamatan Pegasing Aceh Tengah yang menghubungkan Takengon – Atu Lintang perlu penanganan segera untuk dilakukan perbaikan.
Salman, salah satu driver angkutan penumpang L300 rute Jagong – Takengon dan sebaliknya, Senin pagi (14/5) melaporkan bahwa sejak jam 3 pagi dini hari tadi hingga jam 8 harus menginap di sekitar itu saat akan balik ke Jagong.
Keadaan jembatan Wih Ilang yang masuk dalam wilayah Kecamatan Pegasing selama ini memang menjadi keluhan warga pengguna dan juga para driver angkutan umum yang melewati jalur tersebut. “Untuk itu pemerintah perlu memberikan perhatian demi perbaikan jembatan yang berkonstruksi kayu. Setidaknya dipasang jembatan rangka baja seperti yang dipasang di totor Karim Kampung Merah Muyang Atu Lintang,” demikian harapan warga.
Sudah Dikoordinasikan, Segera Ditindaklanjuti
Sementara itu, Camat Pegasing Drs Muslim mengatakan bahwa pihaknya sudah mengecek langsung ke lokasi sejak Kamis (9/5) saat mulai parahnya kerusakan jembatan tersebut dan sudah berkordinasi dengan pihak terkait tentang upaya penanganannya. Bahkan minggu (13/5) kemarin pada saat penutupan Gastrak di Wih Ilang pihaknya bersama personil Polsek Pegasing sempat turut serta mengatur lalu lintas di kawasan tersebut. Kendaraan dengan muatan berat juga dialihkan rutenya ke jalan alternatif.
“Insya Allah pihak PUPR cabang 3 akan segera menindaklanjuti upaya perbaikan jembatan tersebut,” ujar Muslim kepada Lintasgayo.co di Isaq saat ikut menghadiri pelantikan Mukim Isaq Jamaluddin oleh Wakil Bupati H Firdaus SKM, Senin (14/5).
Hal tersebut juga diiyakan oleh Camat Atu Lintang Erwin Pratama yang juga bersama Camat Pegasing ikut mengkoordinasikan keberadaan jembatan Wih Ilang itu.
[Mahbub]
