REDELONG-LintasGAYO.co : Aparat Kepolisian dari Polsek Bukit, Bener Meriah berhasil mengamankan 2 orang yang diduga sebagai bandar ganja yang mencoba mengirimkan ganja ke Medan Sumatera Utara menggunakan jasa pengiriman bus Harapan Indah. Pelaku mencoba mengecoh petugas loket dengan berdalih akan mengirimkan cabe.
“Ternyata 2 paket cabe yang hendak dikirim berisi ganja kering, yang terbungkus plastik dengan jumlah 9 paket,” kata Kapolres Bener Meriah, melalui Kapolsek Bukit AKP Hartana, S.Sos.
Diceritakan, penangkapan pelaku dimulai setelah supir bus HI tak mau membawa paket pengiriman tersebut, karena curiga ada ganja di dalamnya. Pemilik loket langsung menghubungi polisi.
“Kami langsung bergerak cepat memastikan kecurigaan dari supir dan pemilik loket. Sesampai disana langsung kita periksa, dan benar ada paket ganja yang sudah terbungkus rapi di pengiriman paket cabe,” terang Hartana, Selasa 3 April 2018.
Dijelaskan lagi, para pelaku mengantarkan paket ini pada Senin 2 April 2018, namun supir HI enggan membawa paket tersebut. “Setelah berdiam 1 hari di loket, akhirnya kita jebak pemiliknya agar mengambil paket itu ke loket HI di SP 3 Redelong. Mereka datang menggunakan mobil dengan jumlah 4 orang pelaku,” kata Hartana.
Selama itu, kata Hartana, pihaknya terus memantau barang haram itu diambil pemiliknya. Tepat pada Rabu pagi Pukul 08.00 Wib, akhirnya pelaku datang. “Kita langsung amankan 2 orang, sedangkan 2 lainnya kabur. Kedua pelaku yang tertangkap berinisil S warga Kampung Wig Tenang Toa Bener Meriah dan IR warga kampung Waq Linge Aceh Tengah. Sedangkan identitas kedua pelaku yang kabur juga sudah kita kantongi,” tandas Hartana.
[Junaidi/DM]
