TAKENGON-LintasGAYO.co : Sebagai materi pembelajaran pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan (PJOK) di Sekolah Menengah Atas (SMA), sebanyak 108 siswa kelas XI IPA SMAN 1 Takengon dikenalkan olahraga Arung Jeram.
Guru Mapel PJOK SMAN 1 Takengon, Himmah Tirmikoara, M.Pd, Senin 2 April 2018 mengatakan pengenalan olahraga Arung Jeram kepada siswanya tersebut sesuai dengan sub materi pembelajaran menelusuri sungai dan alam. Terlebih, Arung Jeram di Aceh Tengah keberadaannya masih tergolong baru.

“Disini anak-anak dikenalkan istilah-istilah yang dipakai dalam olahraga ini oleh Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Aceh Tengah. Kita pakai saat hari libur, dimana kelas XII tengah berjuang menghadapi UASBN dan UNBK,” kata Himmah Tirmikoara.
Bukan hanya pengenalan istilah-istilah Arung Jeram, para siswanya juga diajak menelusuri sungai Peusangan, dari Lukup Badak, Pegasing hingga ke Sanehen, Silihnara. “Kami sangat berterimakasih kepada FAJI Aceh Tengah dan Koperasi Jasa Wisata Alam Gayo, yang mau bekerjasama menyampaikan materi pembelajaran ini,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Koperasi Jasa Wisata Alam Gayo, Khalisuddin merespon positif. Menurutnya, kehadiran Arung Jeram di Peusangan bukan semata-semata tujuan bisnis, lebih dari itu ada edukasinya juga.
“Kami terbuka bagi siapa saja yang mau belajar kemari terutama bagi siswa di sekolah-sekolah. Khusus untuk sekolah yang ingin belajar kami menyediakan diskon dari tarif normal,” katanya.

Selain itu pula, Khalis yang juga menjabat Ketua Umum FAJI Aceh Tengah ini menambahkan, pihaknya juga ingin melihat potensi dari siswa di Aceh Tengah yang berminat menjadi atlet Arung Jeram.
“Keberadaan FAJI Aceh Tengah memang baru, namun dengan segala keterbatasan, bisa berprestasi di ajang-ajang resmi perlombaan Arung Jeram,” tandasnya.
[Darmawan Masri]