TAKENGON-LintasGAYO.co : Menindaklanjuti surat dari Syamsul Cs terkait persoalan Tanah Paya Ilang Kecamatan Bebesen Aceh Tengah, Komisi A DPRK Aceh Tengah, gelar rapat terbuka di Gedung Dewan setempat, Rabu (28/3).
Rapat yang bertujuan untuk mencari solusi atas sengketa tanah Paya Ilang tersebut di hadiri oleh Ketua Komisi A DPRK Aceh Tengah Yurmiza Putra, didampingi anggotanya Hamzah Tun, Alamsyah Yakub dan Sahrul serta Sekretaris Dinas Pertanahan Aceh Tengah Aulia, Didit Setia Budi BPN Aceh Tengah, Kabag. Hukum Setdakab dan Camat Bebesen.
Ketua A DPRK Yurmiza Putra pada saat memimpin Sidang meminta para pihak untuk dapat mencari solusi dengan perinsipnya tidak ada pihak yang dirugikan baik pemerintah maupun masyarakat.
Sementara dari pihak BPN Aceh Tengah Didit Setia Budi dalam pertemuan tersebut menyatakan pihaknya bersedia melaksanakan hasil kesepakatan dan melakukan pengukuran tanah, asalkan persoalan sengketa itu sudah mendapat kesepakatan atas dasar musawarah tersebut.
“Pada prinsipnya BPN akan segera menindaklanjuti proses sertifikasi yang diinginkan oleh masyarakat sepanjang telah ada hasil musyawarah secara mengikat, sehingga tidak lagi ada persoalan pada saat pihak kami melakukan pengukuran dilapangan,” kata Didit.
Sedangkan perwakilan Kabag. Hukum Setdakab Aceh Tengah dalam kesempatan tersebut menyatakan pihaknya, hadir di acara tersebut tidak bisa memberikan kesimpulan karena perlu adanya koordinasi dengan atasannya, namun secara perinsif dirinya juga mengharapkan pertemuan persoalan sengketa tanah paya ilang dapat segera clar dan juga melibatkan penghulu Gayo sehingga tidak lagi terjadi persoalan dikemudian hari.
Diakhir, pertemuan pimpinan sidang Yurmiza Putra menyatakan agar mendapatkan titik terang terhadap persoalan sengketa tanah Paya Ilang.
“Disimpulkan agar para pihak, besok, Kamis 29 Maret 2018, pukul 10. 00 Wib, para pihak akan turun ke lapangan dengan melibatkan pihak BPN dan Pemerintah,” tutupnya.
[GM]
