BLANGKEJEREN-LintasGAYO.co: Sepasang Suami Istri yakni Syiar Muhammad dan Ira Anggraini warga Dusun Imem, Desa Kutelintang, Kec. Blangkejeren, Kab. Gayo Lues menjadi korban penipuan oleh dua orang yang mengaku sebagai Agen Grapari Telkom Raklunung Gayo Lues. Kejadian tersebut terjadi pada Senin (26/3/2018) kemarin sekitar pukul 14.00 WIB di kediaman korban.
Syiar kepada LintasGAYO.co pada Selasa (27/3) pagi menjelaskan, ia sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dengan nomor surat BL/58/III/2018/SPKT.
Lanjut Syiar, kronologis kejadian tersebut bermula sekitar pukul 14.00 WIB, kios milik korban Syiar dan Ira didatangi oleh tersangka yang mengaku sebagai Agen Grapari Telkom Raklunung yang menawarkan pengisian pulsa M-KIOS.
Setelah tersangka melakukan promosi kepada Syiar dan Istrinya Ira, korban mengisi pulsa M-KIOS melalui tersangka dengan jumlah saldo sebesar Rp.500.000. Namun, tersangka kembali mengimi-imingi korban jika menambah saldo menjadi Rp. 1.000.000, korban akan mendapatkan bonus pulsa sebesar Rp.100.000.
“Kita dari dulu memang menjual saldo pulsa di rumah. Selain pulsa, kita juga memang jualan barang-barang kelontong. Karena itu kita sebelumnya tidak ada rasa curiga sedikitpun,” aku Syiar.
Setelah pengisian sebesar Rp. 1.000.000, korban kembali mengisi saldonya melalui tersangka sebesar Rp. 2.000.000 sebanyak dua kali sehingga jika ditotalkan, korban sudah mengisi saldo melalui tersangka sebesar Rp.5.000.000.
Tidak lama berselang setelah tersangka meninggalkan kios milik korban, Korban baru menyadari bahwa dirinya ditipu setelah saldo milik mereka diketahui masih kosong saat akan mengisi pulsa pelanggannya. Sadar telah ditipu, korban langsung melaporkan ke Polres Gayo Lues.
“Kami sempat merekam wajah tersangka, kabarnya kami bukan korban yang pertama, artinya sebelumnya juga sudah pernah ada korban di Gayo Lues, kami berharap kepada para pedagang M-KIOS untuk lebih hati-hati dan tidak mudah percaya kepada orang yang mengaku agen,” timpal Syiar.
Bagi teman-teman yang mengenali ciri-ciri foto tersebut, mohon beritahu saya melalui nomor 0823-7045-7046 atau bisa langsung melaporkan ke kantor polisi terdekat, harap Syiar menutup keterangannya. (Win)
