BIREUEN-LintasGAYO.co : Jalan sepanjang 2,4 KM yang dibangun PT Takabeya Perkasa Group melalui pos anggaran APBA 2017 dilaporkan kondisi jalan sudah mengalami kerusakan.
Masyarakat Alue Sijuk, Selasa 27 Maret 2018, mengajak media ini untuk melihat secara dekat kondisi jalan yang baru dibangun sekitar dua bulan sudah mengalami kerusakan.
Sisi kiri dan kanan badan Jalan yang dibangun perusahaan adik kandung Bupati Bireuen ini mengalami kerentakan di sejumlah titik. Kualitas aspal jalan tidak bagus.
Efendi warga setempat mendesak kontraktor pekerja jalan yaitu Mukhlis Amd untuk segera memperbaiki jalan penghubung Gampong Cot Laot dan Alue Sijuk Kecamatan Peudada untuk memperbaiki kerentakan sisi badan
jalan.
“Ini murni kerusakan akibat ulah kontraktor pelaksana jalan. Dikarenakan kualitas aspal jalan tidak bagus, sehingga kualitas jalan tidak bagus,” kata Efendi.
Protes yang sama juga diungkapkan oleh tokoh pemuda Alue Sijuk Salman Age, dirinya meminta kontraktor pelaksana jalan untuk memperbaiki jalan yang dibangun baru dengan kualitas yang buruk.
Salman menjelaskan jika jalan ini tidak diperbaiki dengan cepat lama kelamaan akan mengalami kerusakan bertambah parah. Sehingga masyarakat yang menggunakan jalan untuk mengangkut hasil kebun akan terganggu.
“Sebelum kerusakan jalan semakin melebar. Kami minta toke Mukhlis selaku kontraktor pengerjaan jalan untuk segera memperbaiki kerusakan jalan,” kata Salman didampingin masyarakat setempat.
Hal yg senada juga diungkapkan M.Nur alias Kodam mewakili masyarakat setempat ia meminta kontraktor pembuat jalan untuk dapat segera memperbaiki jalan di beberapa titik yang mengalami kerusakan.
Sementara itu kontraktor pelaksana jalan, Mukhlis Amd membenarkan jalan tersebut dia yang kerjakan, mengenai biaya pelaksanaan anggaran, ia tidak mengetahui secara pasti, Mukhlis beralasan saat ini sedang di Banda Aceh.
“Menyangkut sumber anggaran, APBK atau APBA saya tidak ingat. Karena itu urusan orang kantor,” terangnya.
Mukhlis juga berjanji besok ia akan mengerakkan tim untuk memperbaiki jalan tersebut. Kerusakan jalan jelas Mukhlis dikarenakan suplementasi pergerakan tanah bukan karena kualitas aspal. Kalau kualitas aspal tidak bagus biasa nampak kondisi jalan boyot tetapi yang ini memang karena pergerakan jalan diakibatkan kondisi tanah.
“Nanti akan kita suntik dand itu punya cara sama kami untuk memperbaiki kembali,” jelas Mukhlis.
[Fajri Bugak/DM]