BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs H M Daud Pakeh, menyerahkan dokumen Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun 2018 kepada Kepala Bidang, Pembimas dan Kepala Subbag Kanwil Kemenag Aceh yang disaksika oleh Kabag Tata Usaha Drs. H. Asy’ari di ruang Rapat Kakanwil pada Selasa 2 Januari 2018.
Dalam arahannya, Kakanwil meminta kepada semua Kepala Bidang, Pembimas dan Kepala Subbag untuk segera action atau merealisasikan program yang telah direncanakan.
“Segera laksanakan kegiatan yang telah direncanakan, mulai dari awal Januari, jangan tunggu pertengahan atau akhir Tahun, dan juga tidak perlu menunggu Acc saya, silahkan buat matrik kegiatan agar semua tersusun dengan rapi, sehingga bisa direalisasikan dengan baik dan lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujar Kakanwil.
Selain itu, Ia juga mengajak jajarannya untuk belajar dari tahun sebelumnya, dimana pada saat terjadi pemotongan, Alhamdulillah Kanwil Kemenag Aceh tidak banyak pemotongan, karena telah melaksanakan program.
“Berkah kerja ekstra kita semua pada tahun lalu, Alhamdulillah Kemenag Aceh menoreh prestasi membanggakan tingkat Nasional dengan serapan anggaran tertinggi se-Indonesia, dan meraih penghargaan dari Menteri Agama,” lanjut Kakanwil.
Kakanwil juga mengatakan bahwa Kemenag Aceh telah melaksanakan perencanaan berbasis aplikasi, disaat yang lain baru merencanakan, Kemenag Aceh sudah menjalankan plikasi tersebut yaitu Sidangcana.
“Aplikasi ini berfungsi untuk meminimalisir kesalahan, sehingga tidak ada anggaran yang melebihi dari perencanaan. Aplikasi ini juga sudah menjadi rujukan bagi Provinsi lain,” lanjut Kakanwil.
Dalam kesempatan itu, Kakanwil juga mengajak jajarannya untuk meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
“Kepala Bidang juga mengecek kembali kinerja staff, baik jabatan fungsional umum dan fungsional tertentu di masing-masing bidang agar sesuai dengan anjab, teruslah bekerja membangun lembaga untuk kepentingan masyarakat,” pesan Kakanwil.
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil juga meminta pencairan uang yang sifatnya personal pegawai, seperti gaji, tukin dan lainnya harus dilakukan setiap bulan, baik itu menjadi hak PNS maupun hak honorer.
“Kalau ada bantuan sosial, segera cairkan, semoga tahun 2018 Kemenag Aceh lebih baik dari kinerja dan prestasi,” ujar Kakanwil.
Ia juga menyampaikan bahwa mulai tahun 2018 semua pencairan anggaran sesuai dengan ketetapan yang berlaku dan telah di launching oleh menteri agama RI beberapa waktu lalu yaitu dengan cara non tunai. [RN]
