TAKENGON-LintasGAYO.co : Aksi protes seorang siswi di Aceh Tengah berinisial H yang terjaring operasi zebra yang sempat viral di media sosial 2 hari terakhir ini mendapatkan komentar negatif dan bullying dari warganet.
LSM BARA melalui Kabid Profesi, Aryanto meminta kepada seluruh warganet agar berhenti membully pelajar tersebut dengan alasan pertimbangan psikologis.
“Kami atas nama LSM Bara meminta agar pengguna media sosial lebih bijak untuk menggunakan media sosial dan berhentilah membully karena akan mengganggu psikologi anak tersebut, terlebih belum ada penjelasan resmi dari yang bersangkutan,” ungkap Aryanto, Sabtu (11/11/2017).
Ditimpali lagi, dari informasi yang mereka dapatkan bahwa anak tersebut saat ini sudah tidak mau melanjutkan pendidikannya, dikarenakan oleh bully dari warganet dan merasa malu dan mengurung diri di kamar.
Sesuai dengan UU pasal 1 nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak, mengatakan agar anak dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan,serta mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan deskriminasi.
“Sekali lagi kami meminta kepada seluruh masyarakat dan warganet agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial,dan stop Bullying,” tegas Aryanto yang juga sangat menyesalkan beredarnya video tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, LintasGAYO.co belum berhasil memperoleh penjelasan resmi dari siswi H, pihak kepolisian serta Polisi Meliter yang turut serta dalam tim operasi Zebra tersebut. [Red]
