REDELONG-LintasGAYO.co : Belajar online secara umum merupakan pembelajaran menggunakan elektronik dengan menggunakan media berbasis komputer serta suatu jaringan. Boleh juga dikatakan belajar secara online itu adalah pembelajaran elektronik, e-learning, online learning, internet-enabled learning, virtual learning, atau web-based learning yang dikelola dalam satu kelas, maka sering disebut kelas online.
Kelas atau Belajar online telah dimulai sekitar tahun 1970, yaitu hasil suatu pembelajaran disampaikan melalui elektronik dengan bantuan komputer atau media berbasis komputer. Berarti sekita 47 tahun berlalu baru MTsN 2 Bener Meriah mengadakan kelas online, tetapi masih lumayan dari pada tidak sama sekali.
Koordinatot UNBK MTsN 2 Bener Meriah Lasma Farida, S. Ag menyampaikan, pada tahun pelajaran 2017/2018 MTsN 2 Bener Meriah mulai membuka kelas online dengan memanfaatkan server bekas Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang tidak terpakai setelah pelaksanaan UNBK.
“Sementara perangkat komputer telah tersedia di laboratorium komputer dari bantuan BRR tahun 2007 dan Ide dasar pembukaan kelas online MTsN 2 Bener Meriah murni dari Bapak Kepala MTsN 2 Bener Meriah Riandi, S. Pd serta menjadi program unggulan di madrasah ini,” katanya,
Sementara, Kepala MTsN 2 Bener Meriah Riandi, S. Pd mengatakan proses pembelajaran melalui kelas online dilakukan di MTsN 2 Bener Meriah berawal dari server UNBK yang tidak terpakai setelah pelaksanaan ujian berlangsung. Server terletak begitu saja di laboratorium komputer seperti barang rongsokan.
“Melihat benda yang begitu mahal kan sayang jika tidak dimanfaatkan, karena itu kami bermusyawarah dengan Koordinator UNBK Ibu Lasma Farida, S. Ag untuk membuat kelas online dengan modal nekat,” ujarnya.
Riandi menambahkan, karena terbatasnya sarana dan prasarana maka kelas online hanya untuk kelas 9 yang dipilih melalui seleksi dan sesuai kriteria yang di tentukan. Tentang tenaga pengajar adalah guru hasil seleksi 4 bidang study yang di ujiankan secara nadional dan guru bidang study lain juga diharuskan menguasai teknologi.
“Berkaitan dengan proses pembelajaran kelas online tetap berjalan normal, jika wifi bermasalah atau karena gangguan PLN, maka proses pembelajaran akan dilaksanakan dalam ruang belajar (RKB) sesuai dengan perencanaan pembelajaran yang telah dipersiapkan. Adapun yang diajarkan di kelas ini seluruh bidang study terkecuali praktikum dan pembelajar lingkungan,” jelas Riandi.
Setelah berjalan kelas online ini MTsN 2 Bener Meriah mengalami kendala tentang kelengkapan komputer akibat rusak berat, setelah dihitung komputer masih kurang sekitar 30 unit, sementara untuk mengatasi kekurangan tersebut kami terpaksa meminjam pakai Laptop siswa yang merupakan hasil rapat dengan komite Basyar Wira, S. Ag. Kami sangat mengharapkan uluran tangan dari semua pihak untuk memenuhi 30 unit komputer, agar kelas online tetap bisa berjalan di MTsN 2 Bener Meriah.
Ketua MPD Bener Meriah H. Darwin MH, SE, yang hadir meninjau kelas tersebut, Rabu 8 November 2017 mengatakan ide pembukaan kelas online ini sangat baik untuk memotivasi belajar siswa.
“Gairah dan kreatifitas belajar untuk menambah wawasan siswa semakin berkembang. Kita akan coba bangun komunikasi dengan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bener Meriah, untuk membicarakan masalah ini. Kita harapkan atensi dan partisipasi beliau, mudah-mudahan dengan izin Allah semua masalah itu akan dapat teratasi,” ujarnya.
Darwin menambahkan apalagi saat ini komite sekolah menjadi kekuatan besar untuk menopang kelancaran proses pembelajaran, atas kekurangan sarana itu, juga dapat dirumuskan kembali dengan komite. Karena permendikbud nomor 75 tahun 2016 dan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) nomor 2913 Tahun 2015 membenarkan komite sekolah untuk menggalang dana memenuhi kebutuhan sekolah.
[T/DM]
