
TAKENGON-LintasGAYO.co : Calon Reje Kampung Pegasing, Asnaini yang dicekal hak politiknya dalam pemilihan Reje Kampung Pegasing, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah, mengundang simpati berbagai kalangan.
Baca : Dicekal Jadi Calon Reje Pegasing, Asnaini Datangi DPRK
Dukungan tersebut datang dari Korps HMI-Wati (Kohati) Cabang Takengon. Aktivis Kohati yang juga menjabat sebagai ketua, Marhamah, Minggu 5 November 2017 mendesak DPRK Aceh Tengah turun tangan ke lapangan menyelesaikan permasalahan itu.
“DPRK punya kewenangan meluruskan secepatnya permasalahan pencekalan hak politik dari salah seorang perempuan terbaik di tanoh Gayo itu,” tegas Marhamah.
Sebagai organisasi yang pergerak dibidang keperempuanan dirinya juga menganggap ini sangat tidak adil karena perempuan juga punya hak politik menjadi pemimpin di tingkat Kampung hingga ketingkat atas lainnya.
“Kenapa harus dicekal seperti itu, sangat tidak adil saya pikir, ibu Asnanini kan sudah menunjukkan prestasinya enam tahun yang lalu sebagai Reje Pegasing, tak ada yang salah jika mencalonkan kembali, dan menurut info beredar pencekalan Asnaini hanya dimasalah domisili saja,” katanya.
Disampaikan lagi, Asnaini merupakan kandidat terkuat dalam pemilihan Reje di Kampung Pegasing. Oleh sebab itu, DPRK harus segera terjun mengatasi masalah ini, jangan sampai hak politiknya terintimidasi.
“Tidak ada yang salah perempuan juga bisa menjadi pemimpin terlebih Asnaini kandidat terkuat, semoga DPRK Aceh Tengah dapat membantu sehingga ini terselesaikan dengan baik,” tutupnya.
[WM]