BIREUEN-LintasGAYO.co : Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Jeunib, Kabupaten Bireuen saat ini terus bergerak maju dengan berbagai kegiatan Ektrakurikuler.
Hasan Basri S.Pd yang selama ini dipercayai memimpin SMA Negeri 1 Jeunib, Rabu (18/10/2017), berbagi cerita dengan media ini menyangkut dengan berbagai terobosan yang telah ia lakukan untuk memajukan SMA Negeri Jeunib.
Mantan aktivis ini mengungkapkan selama ia memimpin SMA Negeri 1 Jeunib dirinya telah melakukan banyak hal, diantaranya ialah menambah kegiatan Extrakulikuler untuk menghidupkan suasana sekolah. Kegiatan yang dilakukan sebagai tujuan mengenerasikan peserta didik baru yaitu, Karate Do, Tarian Rabani Wahid, Rebana, Drum Band.
“Dalam waktu dekat kita juga akan Meulauching program baru yaitu Panahan dan Tari Saman,” sebut Hasan Basri.
Olahraga Panahan ini akan dilatih khusus oleh mantan atlet penahan Aceh Ahmad MPd yang telah mendapatkan berbagai prestasi yang telah mengharumkan nama Aceh.
Para siswa-siswi yang punya hobi panahan terlebih dahulu akan diberikan materi bagaimana cara memengang alat panah, dan bagaimana cara memposisikan tembakan panahan.
Setelah dilantih dengan materi dasar baru kemudian dilanjutkan dengan latihan dilapangan khusus panahan. Tak hanya panahan dalam bidang Seni SMA Negeri 1 Bireuen juga sudah mulai mengajarkan tarian saman yang diikuti oleh siswa-siswi sekolah tersebut.
Tentu tak mudah untuk memajukan sekolah yang berada di desa, tetapi Hasan Basri mempunyai tekan dan semangat kerja keras untuk memajukan SMA Negeri 1 Jeunib ini. Dirinya dalam memajukan serta membangun SMA Negeri 1 Jeunib melibatkan Komite Sekolah, Masyarakat setempat serta seluruh pemangku kebijakan Pendidikan.
“Alhamdulillah dengan semangat kerja dan tekan yang kuat terlihat banyak perubahan yang signifikan. Mulai dari fisik sekolah dan kegiatan antar komponen sekolah yang saling mendukung,” cerita Hasan Basri.
Ditambahkan, kemajuan sekolah sangat tergantung pada peran serta masyarakat. Saya terus menjalin komunikasi dengan baik dengan seluruh warga sekolah juga didukung kontribusi dan atensi orang tua sangat tinggi mendukung berbagai program sekolah.
“Ini sebuah hal yang positif dan menjadi modal besar dalam perkembangan sekolah kedepannya,” kata Hasan Basri Spd
Kepala SMA Negeri 1 Jeunib ini juga mengungkapkan bahwa meski tidak menjadi sekolah favorit namun dia bangga ternyata input yang masuk ke sekolah ini adalah siswa-siswa yang cerdas dan hebat. Di dalam berbagai keterbatasan yang ada, para siswa mampu menorehkan prestasi di bidang akademik dan ekstra kurikuler.
“Dalam berbagai kegiatan siswa, ketika saya kemari, semuanya sudah mempunyai peta sendiri. Para alumni memberikan andil besar untuk peningkatan dan kemajuan kegiatan ekskul. Bisa dilihat banyak alumni yang menjadi pembina di kegiatan Paskibra, ekskul olahraga, tarian, drum band, karate dan ekskul KIR (karya ilmiah remaja),” cerita Hasan Basri.
Di ceritakan dirinya di SMA Negeri 1 Jeunib juga tidak menafikan peran serta dan jerih payah para guru dan pembina ekskul dalam menggembleng siswa untuk berprestasi. Mulai awal tahun 2016 ini semua sekolah tingkat SMA dan SMK menjadi tanggung jawab provinsi Aceh. Sehingga sekolah tidak lagi dibawa Kabupaten Bireuen.
Hasan Basri berharap agar sekolah ini dapat berkiprah di tingkat provinsi dan kalau mungkin sampai ke tingkat Nasional. Sehingga dia sangat konsisten mendukung segala kegiatan siswa baik akademis maupun non akademis untuk sama-sama memajukan SMA Negeri 1 Jeunib. [Fajri Bugak/ZR]
