IDIE RAYEUK-LintasGAYO.co : Panitia pelaksana telah menyelesaikan semua nomor pertandingan babak Prakualifikasi Pekan Olahraga Aceh (Pra-PORA) cabang olahraga Panjat Tebing yang dilaksanakan di Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Aceh Timur, Idi Rayeuk, pada Rabu 29 September 2017. Ajang seleksi menuju PORA 2018 di Aceh Besar ini telah dimulai sejak 21 September 2017.
Dari seluruh nomor yang dipertandingkan, Aceh Tengah menduduki peringkat 3 dengan perolehan medali, 3 emas, 2 perak dan 1 perunggu
Kota Sabang menduduki peringkat pertama disusul Aceh Timur di urutan kedua. Sementara kontingen Gayo Lues, hanya berhasil meraih 4 medali perunggu.
“Untuk kelolosan PORA, kita memakai sistem degradasi. Dari hasil yang sudah ini, dewan juri akan menghitung ulang nilai yang diperoleh masing-masing Pengcab, kemudian akan memutuskan kelolosan (PORA),” kata Saiful Azmi technical delegate Pra-PORA cabang panjang tebing.
“Mungkin dalam dua atau tiga hari ini sudah ada hasil. Antara 100 sampai 107 (tiket PORA) di luar tuan rumah yang memang otomatis lolos full team.”
Saiful juga menjelaskan, Pra-PORA Panjat Tebing diikuti oleh perwakilan dari 17 kabupaten/kota yang ada di Aceh memperebutkan 18 medali emas.
Nomor-nomor yang dipertandingkan antara lain, lead pererongan putra dan putri, lead beregu putra dan putri, lead campuran, boulder putra dan putri, tim putra dan putri, boulder campuran, speed track putra dan putri, speed classic putra dan putri, speed world record, dan world record team.
Kejuaraan ini rencananya berlangsung dari tanggal 21 hingga 29 September, namun panitia mempercepat pelaksanaan sampai 27 September.
“Alasannya karena cuaca. Kita khawatir karena sudah ada peringatan bahwa hujan akan melanda seluruh Aceh. Kalau hujan, semua pertandingan terpaksa harus ditunda,” jelas Saiful. [Ril/Kh]
