BANDA ACEH- LintasGAYO.co : Gubernur Aceh, drh. H. Irwandi Yusuf, M. Sc mengajak petugas haji daerah/ TPHD untuk melaksanakan tugas secara profesional dan memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah, mampu memberikan pelayanan dan perlindungan yang optimal untuk jamaah juga mampu memberikan bimbingan yang terbaik kepada jamaah haji, agar kehadiran petugas daerah dalam kloter dapat dirasakan manfaatnya oleh jemaah.
Hal tersebut disampaikan gubernur Aceh dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Keistimewaan Aceh, Iskandar A Gani, pada pembukaan kegiatan pembinaan dan pembekalan bagi petugas haji Aceh tahun 2017 di Grand Nanggroe Hotel, Banda Aceh, Selasa, 25/7/2017.
“Petugas haji Daerah harus mampu berbuat sesuatu untuk membantu jamaah bersama petugas kloter, maka bertugaslah secara profesioanal, berikan pelayanan terbaik bagi tamu Allah, mengingat jamaah yang berangkat sangat kompleks, ini bisa dilihat dari perbedaan usia, pendidikan dan lain sebagainya,” demikian disampaikan gubernur Aceh.
Dalam kesempatan tersebut, gubernur Aceh juga menyampaikan bahwa memberikan pelayanan kepada para calon jamaah haji adalah bagian dari amanah dan ibadah, “ untuk itu kepada semua petugas haji, saya minta bekerja dengan penuh keiklasan dan mampu membangun hubungan kerja, koordinasi dan komunikasi dengan pihak-pihak terkait lainnya, jika menghadapi masalah, maka bersikaplah dengan santun dan sabar, serta cekatan dalam memberikan solusi, petugas harus jadi teladan,” ujar Irwandi yusuf.
Ia juga menyampaikan peningkatan kapasitas dan wawasan petugas haji daerah itu sangat penting, sehingga kita melaksanakan kegiatan pembekalan dan pelatihan petugas ini.
Seperti diketahui. Pada tahun ini, Pemerintah Aceh menugaskan 34 Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD), dan salah satunya, gubernur Aceh menunjuk Kepala Kantor Wilayah Kementerian agama Provinsi Aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh sebagai salah seorang TPHD sebagai Perwakilan Pemerintah Aceh penghubung pemerintah Aceh dengan Pengelola Wakaf Baitul Asyi untuk kelancaran/kesuksesan dalam rangka penyaluran dana Baitul Asyi (Dana Wakaf Habi bBuga Asyi) kepada seluruh jamaah haji embarkasi Aceh tahun 2017.
Sementara Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh menyampaikan secara keseluruhan Kementerian Agama Provinsi Aceh telah melakukan berbagai persiapan untuk penyelenggaraan ibadah Haji tahun 1438 H, baik itu Administrasi, Visa, Pembinaan jamaah, seperti manasik dan juga pembekalan bagi para petugas.
“Secara umum, kita sudah siap, berbagai persiapan sudah kita lakukan, termasuk koordinasi dengan pemerintah daerah dan lintas sektoral, Insyaallah jemaah haji Aceh akan berangkat pada gelombang kedua, untuk kloter pertama masuk asrama tanggal 15 Agustus 2017 dan terbang pada tangal 16 Agustus 2017,” ujar Daud Pakeh. [RN/ZR]
