Oleh: Rizki Mustaqim*
Ketika mendengar nama M. Fadhil Rahmi digadang-gadang menjadi orang nomor 1untuk KNPI Aceh, saya langsung mengaminkan dan saya yakin pemuda Aceh tidak salah memilih. Alasan, tak lain karena saya sendiri pernah merasakan 2 pengalaman pribadi dengan beliau, yang sangat cocok untuk menggambarkan sifat dan karakter kuat yang melekat pada pribadi beliau dan itu juga menjadi ciri penting yang harus dimiliki untuk sosok seorang pemimpin di Aceh.
Pengalaman pertama, ketika saya menjalani tahun pertama kuliah di Al-Azhar Cairo pada tahun 2005, singkat cerita awal tahun 2006 saya mengalami sakit lever dan sempat dirawat di rumah sakit sebelum akhirnya dokter menyuruh saya untuk pulang berobat di kampung halaman, mungkin harapan sembuhnya lebih besar. Karena baru 5 bulan di Cairo persis saya tidak mempunyai teman atau orang dekat yang bisa mengantar saya ke tanah air karena memang keadaan masih dalam keadaan diinfus di rumah sakit. Saya sendiri tidak mengenal yang namanya B fadhil pada saat itu dan saya yakin dia juga tidak mengenal saya.
Akan tetapi berangkat dari pribadi beliau yang selalu ingin membantu dan mengayomi sesama mahasiswa maka tergeraklah hati beliau untuk mengantar saya ke tanah air plus di tambah biaya tiket pesawat saya ditanggung sama beliau, baru kemudian di aceh orang tua saya menggantikan biaya tiket saya tersebut. Singkat cerita, tanpa bertanya, tidak ada deal deal tentang biaya tapi beliau langsung saja mengurusi semuanya. Padahal kami tidak saling kenal. KESAN PERTAMA: beliau begitu ikhlas dalam membantu sesama. Seorang pemimpin wajib memiliki sifat tersebut.
Pengalaman kedua, tahun 2016 yang lalu saya mencoba untuk merintis sebuah usaha, namun di akhir persiapan usaha tersebut sampai dengan mau grand opening. Saya kekurangan dana untuk kegiatan finishing, lalu saya teringat kepada sosok beliau, kenapa beliau? Karena saya pernah mendengar sebuah kalimat yang keluar dari mulut beliau ” minta tolong sama orang yang kamu yakin memberi pertolongan ” berangkat dari husnudzon di atas, maka saya beranikan diri untuk meminjam dana dari beliau dan saya tawarkan perjanjian kerjasama. Saya akan memberikan setoran tiap bulannya kepada beliau sebagai perjanjian bagi hasil usaha. Dan pinjaman pokok akan tetap saya bayarkan dalam rentan waktu satu tahun mendatang.
Lalu apa jawaban beliau dengan tawaran saya tersebut, beliau mengatakan ” itu sama saja kamu utang pada bank, saya gak mau seperti itu. Ambil uang yang kamu perlu dan bayar pokoknya saja nanti 1 tahun kedepan. Subhanallah. Lagi lagi saya merasa malu pada diri sendiri & takjub pada sosok yang satu ini. Dia sama sekali tidak tergiur dengan embel embel tambahan dari piutang beliau kepada saya yang saya tawarkan. Rasa takjub itu semakin bertambah ketika saya tahu beliau dengan isteri tercinta sedang mempunyai impian untuk mulai membangun rumah tempat tinggal yang lebih layak dengan menggunakan uang tersebut.
KESAN KEDUA: beliau begitu kuat terhadap pengamalan syariat agama, sangat cocok untuk latar belakang ke Aceh-an saat ini dengan syariat Islamnya dan beliau juga lebih mementingkan kepentingan hajat orang lain ketimbang hajat & impian beliau sendiri.
2 karakter di atas wajib dimiliki oleh seorang pemimpin kepemudaan Aceh kedepan. Dan kedua karakter tersebut melekat kuat pada pribadi M. Fadhil Rahmi, Lc
Selamat berjuang Kanda, semoga dapat memimpin KNPI Aceh, semoga amanah B Fadhil….!
