
BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Nadila Siti Zuina beru kelahiran Takengon 10 April 2000 ini terkendala dana untuk masuk di UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Ayahnya, Wiwin sejak dua tahun yang lalu tidak mempunyai pekerjaan tetap dan ibunya, Suryani adalah pekerja di laundry sebagai pembungkus kain yang sudah disetrika. Perkilonya Suryani dibayar Rp.1.000. Dalam sehari ibu tiga anak ini menghasilkan sekitar Rp.20.000. Selain untuk kebutuhan hidup, ia juga harus membayar sewa rumah sebesar Rp.3.000.000 pertahun di gampong Paya Tieng, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar.
Alumni SMK Aceh Bussiness School dengan program keahlian tata niaga dan paket keahlian pemasaran ini pernah ditawari kuliah gratis di Australia dari sekolahnya. Namun, impian Nadila pupus karena tidak adanya biaya untuk ongkos pesawat menuju Australia dan membuat anak sulung dari tiga bersaudara ini down selama 2 bulan.
Tak ingin anaknya bersedih, kemudian ayahnya menyemangati untuk tetap kuliah hingga ia lulus di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry jurusan Bimbingan Konseling. Namun cerita berulang lagi-lagi ia tidak memiliki biaya untuk daftar ulang ke kampus UIN Ar-Raniry. Ayahnya telah meminta bantuan kebeberapa lembaga penyelenggara beasiswa namun belum juga menemukan jalan keluar untuk permasalahn ini.
Harapan untuk terus melanjutkan pendidikan merupakan hal penting untuk Nadila dan pastinya kita tidak ingin membuat Nadila putus harapan lagi.
Bagi para dermawan yang ingin berbagi rizki untuk membantu Nadila untuk tetap melanjutkan pendidikan, silahkan melakui nomor rekening 3927 01 004079 53 3 a.n Suryani (ibunda Nadila) dan mengkonfirmasi narahubung 0852 6258 5162. [Zuhra Ruhmi]