
SALAH satu objek wisata di Gayo Lues berupa kolam berbentuk Love, taman bunga dan sungai mengalir sejuk berada di Kedah desa Penosan Sepakat Kecamatan Blangjerango. Objek wisata ini cocok saat berlibur bersama keluarga, selain tidak ramainya pengunjung tempatnya juga masih alami.
Kedah merupakan salah satu gerbang menuju Hutan Leuser, sehingga beberapa objek wisata di tempat ini sering dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. Salah satunya objek wisata ini letaknya tidak jauh dari dari desa Penosan. Bagaimanakah pesona objek wisata ini berikut laporan perjalanan penulis saat mengunjungi tempat tersebut.
Setelah melakukan perjalanan sekitar 30 menit dari Kota Blangkejeren menggunakan mobil melalui kecamatan Kutepanjang kemudian memasuki desa Penosan dan berakhir di dusun Kedah. Di sebelah kiri sekitar 100 meter dari jalan ada beberapa pemuda menjaga pintu gerbang masuk, membayar Rp.10.000 untuk masuk satu mobil.
Di sini ada satu rumah berjualan makanan dan minuman, satu Mushalla dan Kamar Mandi serta Toilet. Dari sini dapat memandang ke bawah sebuah objek wisata yang indah berupa kolam berbentuk Love dari sumber mata air yang terus mengalir setiap saat. Untuk menuju ke tempat tersebut harus melakukan perjalanan menurun jalan kerikir sekitar 150 meter dengan lebar jalan 2 meter. Jalan ini dapat dilewati mobil Jeep atau sejenisnya juga motor Sport apabila tidak hujan.
Setelah turun, kita dapat menikmati keindahan alam yang sejuk di pinggir kolam. Ternyata objek wisata ini berada dalam kebun Kopi Rabusta dan Kebun Coklat juga ada pohon-pohon di dalamnya. Di bawah pohon-pohon tersebut ada Jambo-Jambo dilengkapi dengan meja dan kursi. Sementara di sebelahnya ada sungai mengalir airnya bersih dan sejuk sangat cocok untuk tempat mandi.
Beberapa sudut terlihat bekas pembakaran sepertinya tempat orang masak dan pemanggangan ikan atau ayam. Ternyata tempat ini sering dijadikan sebagai liburan keluarga dan makan bersama.
Di dalam kolam ini banyak terdapat ikan, mungkin saja boleh dipancing kalau sudah ada izin dari penjaga objek wisata tersebut. Namun kolam ini tidak dapat untuk pemandian karena berlumpur dan airnya tergenang. Kita dapat mengelilingi kolam ini untuk menikmati keindahannya dan berfoto selfi sebagai kenang-kenangan.
Tidak hanya itu disekitar ini juga dihiasi taman berupa bunga-bunga dan susunan batu untuk memikat pandangan pengunjung saat datang ke sini. Tidak terlalu banyak sampah yang berserakan semoga ini dapat dijaga dan selalu dibersihkan agar tidak tercemar dan merusak objek wisata.
Seandainya ini ditata lebih baik dan dipromosikan kepada masyarakat luas, mungkin objek wisata ini akan lebih indah lagi dan banyak dikunjungi wisatawan. Penasaran seperti apa mari berkunjung ke objek wisata Kedah. [Ansar Salihin]