KAMMI Aceh: Ketika Diskon Belanja Lebih Menggoda dari Gebyar Pahala Ramadhan

oleh

Banda Aceh-LintasGAYO.co : Pelaksanaan ibadah puasa di bulan Ramadhan sudah dipenghujung. Sejak masuknya bulan Ramadhan setiap muslim sudah mulai gencar meningkatkan semangat untuk memperbanyak melakukan ibadah kepada Allah SWT karena Allah melipatkan gandakan pahala setiap ibadah yang dilaksanakan.

Semakin mendekati hari terakhir maka semakin banyak bonus-bonus pahala yang akan diberikan oleh Allah SWT.  Salah satu bonus terbesar di akhir Bulan Ramadhan adalah adanya malam Lailatul Qadar.  Jika seorang muslim beribadah dimalam itu, maka Allah akan melipat gandakan pahalanya sama seperti beribadah selamaseribu bulan. Sebab itu,  tidak heran jika Rasulullah SAW memerintahkan umatnya agar memperbanyak ibadah di 10 malam terakhir. Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan adalah memperbanyak iktikaf,  qiyamul lail,  tilawah Alquran dan bersedekah.

Namun ternyata,  gebyar pahala itu tidaklah dianggap menarik oleh sebagian muslim. Diskon belanja mengalahkan seruan Rasulullah SAW untuk memperbanyak ibadah di 10 hari terakhir.  Berbondong-bondong masyarakat pergi berbelanja di malam Ramadhan sampai harus meninggalkan pelaksanaan shalat tarawih. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya masyarakat yang pergi berbelanja ke pasar dan semakin sedikitnya jamaah shalat tarawih di mesjid.

Tuanku Muhammad

Menanggapi fenomena tahunan diatas Ketua Umum PW KAMMI Aceh Tuanku Muhammad mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk dapat memaksimalkan ibadah di dua hari terakhir Ramadhan tahun ini.  Baik itu di siang hari maupun di malam hari.

“Rakyat Aceh harus menjadi contoh bagi muslim lainnya dalam beribadah di hari-hari terakhir Ramadhan. Jangan sampai kita di Aceh juga sama fenomenanya seperti daerah lain yang tidak me jalankan syariat Islam. Rakyat Aceh harus menjadi muslim yang cerdas yang tidak menyia-nyiakan kesempatan di setiap akhir Ramadhan,” Ucap Tuanku.

Disamping itu,  Tuanku juga mengajak seluruh rakyat Aceh untuk berbondong-bondong ke mesjid di  malam terakhir Ramadhan ini baik untuk shalat tarawih, witir dan qiyamul lail maupun untuk beriktikaf. “Jika puasa tahun ini banyak rakyat Aceh yang mendapat predikat Taqwa maka tentu Bumi Aceh kedepan juga akan mendapat keberkahan dari Allah, ” tambah Tuanku.

Oleh karena itu,  marilah rakyat Aceh memaksimalkan waktunya penghujung Ramadhan ini untuk memperbanyak ibadah kepada Allah seperti Shalat 5 waktu, dhuha, tahajud, tarawih dan witir,  tadarus Al-Quran, zakat, bersedekah dan ibadah lainnya. Bisa jadi di dua hari terakhir inilah Allah memberikan keberkahan dan ampunannya kepada kita semua. [NAJMI/ZR]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.