TAKENGON-LintasGAYO.co : Banyak hal yang bisa dilakukan untuk beramal dan berbuat baik terhadap sesama. Melakukan kebaikan bukan hanya sekedar berbicara atau jadi penceramah di mimbar-mimbar. Tapi pada setiap sendi kehidupan kebaikan bida dilakukan.
Seperti halnya yang dilakukan oleh para pemuda dan mahasiswa Aceh yang berhimpun dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Aceh dan Komunitas Aneuk Sholeh (KAS) yang melakukan aksi santunan kepada anak yatim sekaligus training motivasi di Panti Asuhan Muhammadiyah pada Jumat (19 Mei 2017) di Punge Blangcut, Banda Aceh.
Ketua pelaksana, Melvi Zuhra mengatakan, bantuan kepada puluhan anak yatim di panti asuhan Muhammadiyah Aceh ini merupakan salah satu bentuk pengabdian dan peduli terhadap sesama.
Selain itu Melvi mengatakan bahwa acara ini juga bertujuan untuk mempererat ukhuwah dan silaturahim antar pemuda dan mahasiswa dengan anak yatim di panti asuhan Muhammadiyah Aceh.
“Kita berharap semoga menjelang bulan suci Ramadhan ini, banyak amalan dan ibadah sunnah yang kita lakukan secara rutin,” jelas Melvi.
Ketua KAMMI Aceh, Tuanku Muhammad menyampaikan beberapa pesan bagi anak-anak panti asuhan serta memfasilitasi training motivasi dalam rangka memperingati Hari Bangkit Nasional (HARKITNAS) dan melaksanakan beberapa program kegiatan yang akan bekerja sama dengan KAS di bulan suci Ramadhan dengan berbagai agenda kegiatan yang bersifat positif dan produktif.
Dalam training motivasi, Tuanku memberikan siraman rohani tentang kehidupan Islam di hadapan puluhan anak-anak panti asuhan. Anak-anak terlihat antusias dan sesekali tertawa terbahak-bahak mendengar cerita yang disampaikan oleh Tuanku.
“Semoga niat baik kita melalui kegiatan sosial pada hari ini diridhoi oleh Allah SWT dan semoga KAMMI Aceh serta Komunitas Aneuk Sholeh lebih sinergi kedepannya dalam menebar lebih banyak kebaikan bagi lingkungan dan masyarakat sekitarnya,” pungkas Ketua KAMMI Aceh yg kerap disapa Tumad tersebut.
Adapun acara yang dimulai dari pukul 19.00 WIB ini menghadirkan pihak panti asuhan seperti Ustad Sultan sebagai pimpinan panti asuhan Muhammadiyah Aceh dan Ustad Rizki sebagai pengelola panti tersebut.
[Najmi/ZR]