BANGKA TENGAH-LintasGAYO.co : Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault mengapresiasi kemeriahan pembukaan Perkemahan Pramuka Madrasah Nasional (PPMN) III Tahun 2017 yang dibuka oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin di Bangka Tengah, Selasa (16/5/2017) pagi.
Bentuk apresiasinya, Adhyaksa menciptakan pantun khusus yang ditujukan untuk Menteri Agama yang dibacakan ketika dia memberikan sambutan.
“Tinggi-tinggi pohon kelapa, buahnya jatuh ke bawah juga, bangga kita sebagai anak bangsa, punya Menteri Agama yang peduli Pramuka,” demikian pantun unik Adhyaksa Dault, di lokasi, Selasa (16/5/2017).
Ia menambahkan, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin juga pernah menjadi anggota Gerakan Pramuka. “Kakak Lukman Pramuka sejati,” ucapnya.
Sementara itu, Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan bahwa Kementerian Agama berkomitmen menjaga dan merawat Gerakan Pramuka. Perkemahan Pramuka, lanjutnya, tak hanya berhenti di tingkat madrasah.
“Kami di Kemenag menjaga tradisi yang baik, yaitu menjaga perkemahan Pramuka tidak hanya di kalangan madrasah. Tapi juga di pondok pesantren dan perguruan tinggi di tanah air,” ungkapnya.
Kunjungi Kontingen Aceh
Sesaat setelah Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin membuka kegiatan, Menag bergerak menuju lokasi kemah yang terletak tidak jauh dari lapangan.
Seluruh tenda yang dilalui disapa hangat oleh Menteri Agama, hingga tiba di satu kemah, Menag berhenti sejenak sambil memandang tenda dan gapura yang bertuliskan Kontingen Aceh.
Melihat kemah Aceh spontan saja Menag yang berseragam pembina pramuka lengkap itu berucap “Ini Aceh, saya mau berfoto disini dengan peserta Aceh,” ujar Menag.
Menag berfoto bersama peserta Kontingen Pramuka Aceh dan memotivasi kontingen untuk bersemangat mengikuti kegiatan.
“Selamat adik-adik dari Aceh, Semoga sukses,” demikian Menag memotivasi sesaat sebelum beranjak meninggalkan tenda peserta Aceh.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs.H.M. Daud Pakeh juga turut serta mengunjungi tenda kemah pramuka putra dan putri setelah sebelumnya juga beramah tamah dengan peserta di arena lapangan, tepatnya dimuka pionering hasil kreatifitas pramuka Aceh.
Dalam kunjungannya yang penuh kehangatan dan kebersamaan, Daud Pakeh didampingi Kabid Pendidikan Madrasah, Muntasyir, MA juga memotivasi peserta Aceh untuk tetap bersemangat.
“Semangat tetap harus dijaga, jaga fisik dan kerjasma yang baik, agar dapat maksimal mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang sedang berlangsung,” ungkap Kakanwil.
Ada ketertarikan tersendiri bagi pak menteri sehingga ingin masuk dan berfoto dengan peserta Aceh.
Tidak semua kemah yang dilalui mendapat kunjungan dan kesempatan yang sama, karenanya Kakanwil mengapresiasi dan berterimakasih atas kunjungan Menag tersebut.
“Terimakasih Bapak Menteri atas kunjungannya kepada putra-putri kami di tenda Kontingen Aceh,” tutup Kakanwil.
Kegiatan yang dilaksanakan mulai 14 Mei hingga 20 Mei 2017 ini diikuti 800 Pramuka Penegak tingkat Madrasah Aliyah dari 34 Provinsi di Indonesia. Masing-masing Provinsi mengirim 20 orang putra dan putri. [Ril/Kh]