SatuPena Solo Luncurkan Buku Jejak Jokowi di Gayo

oleh
Penulis saat peluncuran buku Jejak Jokowi di Gayo, Solo 28 April 2017. (foto : Ning Kintamani )
Peluncuran buku Jejak Jokowi di Gayo, Solo 28 April 2017
Jokowi menerima dummy buku karya Khalisuddin dan Murizal Hamzah di Lhokseumawe

SOLO-LintasGAYO.co : Buku Jejak Jokowi di Gayo karya Khalisuddin dan Murizal Hamzah turut di launching di ajang Kongres I Persatuan Penulis Indonesia (SatuPena) di Aston Hotel, Solo, Jum’at 28 April 2017.

“Buku ini menyambungkan kisah perjalanan seorang tokoh bangsa ini presiden RI Jokowi yang terputus selama lebih kurang 3 tahun,” ujar Khalisuddin saat diberi kesempatan menceritakan latar belakang ide penulisan buku tersebut.

Sebanyak 24 rekan kerja Jokowi bercerita tentang apa dan bagaimana Jokowi sebagai karyawan di PT. KKA di tahun 1985-1988. Mulai dari menggendong ayam, digendong rekan karena sakit hingga terpaksa lari dari kejaran massa karena mobil yang ditumpangi Jokowi bertabrakan dengan sepeda motor.

“Buku ini bermuatan edukasi, bagaimana seorang yang baru sarjana hidup bermasyarakat hingga bisa menjadi presiden,” terang Khalisuddin disambut tepuk tangan apresiasi dari peserta kongres SatuPena tersebut.

Dijelaskan juga kenapa buku tersebut belum beredar, padahal sudah rampung sejak tahun 2014 sebelum Pilpres.

“Selain kendala biaya percetakan, kita juga tidak ingin dicekoki politik, namun mudah-mudahan dalam tahun ini sudah beredar,” ungkap Khalisuddin.

Jokowi bersama mantan rekannya sesama karyawan PT. KKA

Dia juga mengutip ayat Al Qur’an tentang dalil menulis yang menjadi motivasinya. “Iqra’, perintah membaca sangat jelas, lalu apa yang dibaca jika tidak ada yang ditulis,” ujarnya.

Selanjutnya dia menyatakan sangat tersanjung diberi kesempatan hadir di ajang bersejarah tersebut. Sekaligus beban berat karena satu-satunya peserta dari Aceh. Karenanya dia bertekad mendukung kejayaan SatuPena.

“SatuPena telah mengangkat saya setinggi langit, saya siap dukung SatuPena, hidup SatuPena, hidup SatuPena, Jayalah SatuPena,” seru Khalisuddin disambut tepuk tangan peserta kongres.

Jokowi saat berpidato di Bandara Rembele, Rabu 2 Maret 2016 tampak memegang Opoh Ulen-Ulen Kerawang Gayo sambil menyatakan Gayo adalah kampung keduanya setelah Solo. (LGco_Surya)

Selain buku ini, turut dilaunching secara bersama sebanyak 20 buku lainnya, diantaranya karya Nasir Tamara, Mardiyah Chamim, Imelda Akmal, Candra Malik, Aji Prasetyo, Amaliah dkk, Andrik Purwasito, Asma Nadia, Dheni Kurnia, Fakhrunnas MA Jabbar, Syafrinaldi, Langit Kresna Hariadi, Mice Cartoon, Mikke Susanto, Nassirun Purwokartun, Nirwono Joga, Sekar Ayu Asmara, Sihar Ramses Simatupang, Viddy Daeri, dan Zen Hae.

Acara Launching yang difasilitasi Badan Ekonomi Kreatif (BeKraf) itu diakhiri dengan orasi budaya yang disampaikan ketua umum terpilih Persatuan Penulis Indonesia (SatuPena) Nasir Tamara. [Ril/Darmawan Masri]

 

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.