BANDA ACEH-LintasGAYO : Pelaku sinematografi yang tergabung di Aceh Documentary, Azhari menegaskan jika video penampakan sosok Manti (Mante) asli alias bukan editan.
“Secara visual hasil rekaman video itu nyata, bukan rekayasa,” ujar Ayi sapaan akrab sosok bersahaja yang banyak membina sineas muda Aceh tersebut, Kamis 6 April 2017.
Ditegaskan, gambar sosok di video karya Fredo Prastana itu bisa diperjelas dengan alat khusus, kualitas gambar bisa ditingkatkan, “saya kira kepolisian punya peralatannya,” ungkap Ayi.
Alasannya menyatakan video itu bukan rekayasa setelah dia mengamati gambar yang tidak ada jeda, tidak ada cut. “Video itu nyata, memperlihatkan realitas dan gesture yang utuh,” ujar Head Depart (HD) Aceh Documentary ini.
Secara visual, tegasnya lagi, sosok tersebut menyerupai manusia yang disimpulkannya dari proses melarikan diri si sosok tersebut.
“Manti itu meninggalkan jejak atau pesan untuk kita bahwa mereka bukan hewaniah. Tapi lebih ke manusia,” tegas Ayi.
Dan secara properti, jejaknya bisa dideteksi, termasuk kayu yang dipegang.
Dia dan kawan-kawan menyatakan masih terus mengikuti perkembangan, belum ada rencana memfilmkan suku Mante karena prosesnya akan sangat panjang, terkait medan dan hal-hal lain.
Lain itu, lebih dulu harus dilakukan pendekatan antropologi dan arkeologi.
Suku Mante bisa difilmkan, tapi butuh bertahun-tahun karena medan dan sifat Mante. “Belum tentu mereka mau bersahabat dengan kita serta kendala-kendala lainnya,” tandas Azhari. [Khalis]
