TAKENGON-LintasGAYO.co: Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin yang akrab di panggil pak Nas menyerukan untuk satukan persepsi dalam menjaga dan melestarikan Danau Lut Tawar.
“Kalau untuk Danau Lut Tawar ayo kita satukan persepsi walaupun kita berbeda-beda, meskipun beda organisasi atau bahkan kalaupun kita beda pandangan politik, tapi kita tetap bersatu dalam menyelamatkan danau,” kata pak Nas saat memberikan sambutan dalam Loka Karya tata kelola Danau Lut Tawar serta pengukuhan pengurus Forum Penyelamatan Danau Lut Tawar (FPDLT) dan louncing program Wisata Konservasi, di Opsroom Setdakab Aceh Tengah, Kamis, 30 Maret 2017.
Dikataknya, Danau Lut Tawar merupakan nikmat Allah SWT, sudah menjadi keharusan untuk kita menjaga dan memperindahnya, sebagai mahluk sosial kita bertanggung jawab untuk mewariskan danau ini kepada generasi kita selanjutnya.
“Sebagai rasa tanggung jawab kita dari berbagai komponen, apa yang kita diskusikan dalam forum ini sebagiannya dapat kita tindak lanjuti dalam waktu singkat dan ada yang bertahap,” katanya.
Pak Nas menyebutka ada perubahan yang signifikan terhadap Danau Lut Tawar, dibandingkan kondisi Danau Lut Tawar saat ini dengan waktu 40 tahun kebelakang, tentu ini disebabkan oleh banyak faktor dan tidak hanya terjadi di Danau Lut Tawar saja tapi juga di daerah lain di Dunia.
“Banyak sudah sumber air danau yang dulu mengalir kedalam danau sekarang sudah kering, seperti alur-alur kecil dulu masih mengalir sekarang sudah kering,” katanya.
Untuk itu, dirinya mengharapkan untuk bersama-sama terus mendorong berbagai pihak menanam pohon, dengan memperhatikan konsep dan penataan agar tidak mengurangi keindahan Danaut Tawar dan menghalangi orang lain dalam menikmati Danau Lut Tawar.