HAKA Latih Masyarakat KEL Pemahaman Amdal

oleh

Banda AcehLintasGayo.co: Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAKA) menginisiasi pelatihan menganalisa dokumen Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) bagi masyarakat sekitar Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Aceh, kegiatan ini dilaksanakan di Banda Aceh,  Rabu,  22 Maret 2017.

Sekretaris Yayasan HAKA Badrul Irfan mengatakan, pelatihan diikuti 26 peserta dari berbagai kalangan yang tinggal di sekitar kawasan ekosistem Leuser di Provinsi Aceh.

“Pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas masyarakat di sekitar KEL, terutama dalam menganalisa Amdal yang menjadi syarat pembangunan suatu kawasan,” kata Badrul Irfan.

Menurutnya, dengan adanya kemampuan menganalisa dokumen Amdal, diharapkan masyarakat bisa ikut berpartisipasi mengawasi pembangunan suatu kawasan agar tidak melakukan pengrusakan terhadap lingkungan.

“Mereka bisa menjadi pengawas, apakah pembangunan tersebut mematuhi amdal yang telah ada atau tidak. Dan ini dilakukan agar pembangunan tidak merusak lingkungan suatu kawasan,” kata dia.

Selain dilatih menganalisa amdal, masyarakat juga diberi pemahaman terkait keterbukaan informasi publik.

“Selain mampu menganalisa Amdal, peserta pelatihan ini juga diharapkan mampu memahami keterbukaan informasi publik, untuk mendorong masyarakat melakukan uji akses informasi kepada pemerintah,” demikian Badrul Irfan.

Pelatihan tersebut turut menghadirkan Yusran yang juga komisioner Komisi Informasi Aceh (KIA), Yanis Rinaldi dari akademisi serta Rosmayani, pakar lingkungan.

(Ril)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.