REDELONG-LintasGAYO.co : Tim hukum pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar-Firdaus (Shafda) akan melaporkan kasus dugaan money politic Pilkada kepada Panwas Kabupaten Aceh Tengah.
“Setelah mempelajari berkas dan modus yang dilakukan, dugaan money politic yang dilakukan salahsatu Paslonbup-wabup dikerjakan cukup terstruktur, sistematis dan massif,” ujar salah seorang tim hukum Shafda, Waladan Yoga, SH dalam siaran pers, Rabu malam 22 Februari 2017.
Untuk itu, lanjutnya, agar sistem demokrasi berjalan dengan baik dan untuk menegakkan aturan main dalam Pilkada Aceh Tengah maka dipandang perlu untuk melaporkan kasus ini kepada Panwaslih Aceh Tengah.
“Kita juga meminta dugaan money politic ini bisa di usut secara tuntas, apalagi kita sudah memiliki saksi dan barang bukti,” tegas Waladan.
Diungkap lagi, cukup banyak laporan yang mereka terima terkait adanya dugaan money politic yang dilakukan oleh salahsatu Paslonbup-Wabup.
“Ada ratusan orang mau bersaksi namun untuk saat ini hanya beberapa saja yang akan kita laporkan kepada Panwaslih Kabupaten Aceh Tengah,” kata Waladan.
Pihaknya meminta kepada Panwaslih untuk dapat mengusut laporan mereka secara tuntas, sekaligus membongkar beragam modus yang digunakan dalam menjalankan modus money politic.
“Besok (Kamis, 23 Februari 2017) akan kita uraikan dan kita jelaskan di kantor Panwaslih Aceh Tengah terkait dugaan money politic yang dilakukan salahsatu Paslon tersebut,” tandas Waladan Yoga, mantan aktivis mahasiswa Gayo di Banda Aceh ini. (WA)
