Takengon-LintasGayo.co : Telah banyak keberhasilan dan kemajuan yang dicapai perempuan Indonesia dalam memajukan bangsa. Namun tidak dipungkiri kondisi perempuan juga anak hingga saat ini rentan dari bebagai tindakan kekerasan, eksploitasi dan perlakuan diskriminatif.
Demikian disampaikan Plt Bupati Aceh Tengah, Drs H Alhudri MM mengutip sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Yohana Yembise pada Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-88 yang dirangkai dengan Upacara Hari Bela Negara (HBN) di halaman Setdakab Aceh Tengah, Kamis (22/12).
“Mengingat maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di tengah kehidupan masyarakat, melalui momentum peringatan hari ibu ini dapat memberikan penyadaran kepada kita semua tentang pentingnya berbagai upaya untuk melindungi perempuan dan anak dari berbagai bentuk kekerasan,” ujarnya.
Ditambahkan Alhudri, Peringatan Hari Ibu tahun ini dapat mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki-laki pada segala aspek kehidupan.
Peringatan Hari Ibu yang diselenggaran serentak di tanah air mengusung tema “Kesetaraan perempuan dan laki-laki untuk mewujudkan Indonesia yang bebas dari kekerasan terhadap perempuan dan anak, perdagangan orang dan kesenjangan ekonomi terhadap perempuan”.
Usai Upacara, Alhudri memberikan bantuan kepada tiga orang ibu yang selama ini menggantikan peran suami untuk menghidupi keluarga dengan berbagai profesi.
Bantuan itu masing-masing diserahkan oleh Ibu Plt Bupati Aceh Tengah, Ketua Bhayangkari dan Ketua Kartika Chandra Kirana Kodim 0106 Aceh Tengah.
(Mika | DM)
