Kutacane-LintasGayo.co : Massa pendukung pasangan calon Bupati-Wabup Aceh Tenggara (Agara) Raidin Pinim – Bukhari nomor urut 1 kembali berunjukrasa, Rabu 14 Desember 2016.
Kali ini mereka berdemo ke Kantor Panwaslih Aceh Tenggara. Kedatangan mereka bertujuan menolak Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan menuntut segera ditangkap pelaku manipulasi data DPT.
Kasri Selian dalam orasinya menyampaikan tangkap pelaku manipulasi DPT, “saat ini pihak penegak hukum dan pengawas Pilkada tidak berjalan sebagai tugasnya,” , sebutnya.
Sementara Salman dalam orasinya menyampaikan pendukung RABU memberi waktu 1×24 jam kepada pihak Panwaslih Agara agar mengeluarkan surat rekomendasi tentang pembatalan DPT pada Pilkada.
“Jangan adanya intervensi dari pihak kepolisian terkait hal ini,” ujar Salman.
Terpisah pihak Panwaslih setempat, Safri Desky kepada LintasGayo.co mengatakan pihaknya sudah berkomitmen setiap ada laporan yang disampaikan kepada Panwaslih untuk ditindaklanjuti.
“Akan tetap kami tindaklanjuti untuk mewujudkan Pilkada yang sesuai dengan harapan kita,” ujar Safri.
Safri Desky juga meminta waktu untuk mendalami dan membuat kajian supaya tidak salah dalam mengambil keputusan.
“Kita juga sudah memberi perintah kepada Panwas di tingkat desa untuk mengecek langsung kelapangan sehingga nantinya kami dapat mengeluarkan rekomendasi penindakan,” ujar Safri.
Unjukrasa ini berlangsung dengan penjagaan ketat aparat keamanan setempat. (Jubel)
