Takengon-LintasGayo.co: Kondisi jalan Takengon-Angkup yang rusak parah dan kerap terjadi kecelakaan lalulintas menggerakkan masyarakat kampung Remesen, kecamatan Silihnara untuk bergotong royong.
“Sering terjadi kecelakaan disini, akibat jalan berlubang, sehingga kami berinisiatif untuk bergotong royong menimbun jalan yang berlubang,” kata Parman Ar, warga Remesen kepada wartawan LintasGayo.co yang melintas di jalan tersebut, Selasa 13 Desember 2016.
Dilanjutkannya, baru tiga hari yang lalu juga terjadi kecelakaan disini, sementara kami merasa tidak ada yang peduli dengan kondisi jalan ini, kalau kita perhatikan jalan ini rusak akibat proyek PLTA, tapi mereka juga tidak mau tau tentang kondisi jalan lintas Takengon-Angkup ini. “Bahkan untuk membantu material saja mereka (PLTA) enggan untuk membantu,” katanya kesal.
Dirinyapun berharap kepada pemerintah untuk segera melihat kondisi jalan dan segera memperbaiki demi keselamatan pengguna jalan, sehingga tidak terjadi kecelakaan.
“Tidak hanya jalan berlubag tapi juga jalan berdebu saat hari tidak hujan,” katanya menimpali.
Pantauan LintasGayo.co pelaksanaan gotong royong tidak hanya dilakukan di kampung Remesen, aksi gotong royong juga terlihat dilakukan di kampung Wih Pesam, Kecamatan Silih Nara.
“Kami melakukan gotong royong memperbaiki jalan hari ini dibantu Babinsa, Koramil Silih Nara,” Kata Jul, warga kampung Wih Pesam. (Feri Yanto)