Alami Gangguan Jiwa dan Dipasung, Warga Aceh Tengah Perlahan Pulih

oleh
Penderita Gangguan Jiwa di Takengon, Rahmadsyah bersama sang ibu. (Ist)
Penderita Gangguan Jiwa di Takengon, Rahmadsyah bersama sang ibu. (Ist)
Penderita Gangguan Jiwa di Takengon, Rahmadsyah bersama sang ibu. (Ist)

Takengon-LintasGayo.co : Rahmansyah (28) salah seorang Warga Kampung Linung Bulen 2, Kecamatan Bintang, Kabupaten Aceh Tengah yang sebelumnya sempat dipasung karena menderita gangguan kejiwaan, kini mulai mampu mandiri setelah mendapatkan pengobatan dari tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Beru Takengon.

Rusnah (45) ibu dari Rahmansyah menceritakan, gangguan jiwa berat yang dialami anaknya sudah terjadi sejak tahun 2002 lalu, pemasungan sendiri terpaksa dilakukan oleh pihak keluarga di salah satu sudut rumahnya karena khawatir akan mengamuk atau menciderai orang lain.

Akan tetapi saat ini sebut Rusnah dirinya sangat bersyukur, dengan adanya bantuan medis dari RSUD Datu Beru sejak tahun 2015 hingga awal tahun 2016 lalu, kondisi Rahmansyah terus membaik, bahkan secara perlahan mulai mampu menjalani kehidupan sehari-hari secara normal.

“Alhamdulilah anak saya setelah diobati oleh nak Mukhsin dan dokter Lailan sekarang sudah sembuh, memang belum Seratus persen, tapi dia sudah bisa sholat, sudah bisa bekerja dan selalu ingat makan dan minum obat,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Rahmansyah juga mengucapkan terima kasih kepada dr. Lailan Sapinah dokter spesialis ahli kejiwaan yang telah membuatnya berangsur-angsur sembuh seperti saat ini.

“Saya berterima kasih kepada kepada dr Lailan karena sudah merawat saya, sekali lagi terima kasih dokter,” katanya dengan nada sedikit terbata-bata.

Rahmansyah sendiri merupakan salah satu pasien penderita gangguan kejiwaan yang dihadirkan dalam kegiatan penguatan dan pembentukan Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM), di gedung op room setdakab Aceh Tengah, Rabu (21/9/2016).

Kehadiranya dimaksudkan untuk membangun kerjasama dan koordinasi dengan berbagai pihak di Kabupaten itu, agar dapat memberi bantuan medis terhadap penderita gangguan jiwa, yang sebenarnya masih dapat disembuhkan.

(FJ |DM)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.