Redelong-LintasGayo.co : Kapolres Bener Meriah, Deden Somantri, S.I.K., M.Si, Sabtu menjelang tengah malam, 17 September 2016 kembali menegaskan jika sumber ledakan dalam mobil dinas milik Pemkab Bener Meriah BL 136 Y berasal dari dalam mobil itu sendiri, bukan dari granat yang dilemparkan orang ke dalam mobil yang sehari-hari dipakai oleh Ketua Komisi A DPRK Bener Meriah, Mansyur Ismail.
“Sumber ledakan hasil olah TKP sementara dari dalam mobil itu sendiri,” kata Kapolres mengulang pernyataan sebelumnya.
Dia mengimbau agar masyarakat tenang dan tidak perlu cemas dan khawatir atas kejadian ini.
“Situasi tetap kondusif, serahkan semua permasalahan kepada aparat,” tegas Kapolres Deden Somantri.
Terkait korban ledakan sudah menjalani perawatan medis dan dari informasi yang dihimpun media ini ada 7 orang korban, 1 diantaranya meninggal dunia bernama Kidi (5).
Sementara 6 lainnya masing-masing bernama Nurma (50) yang merupakan istri anggota DPRK Bener Meriah, Mansyur Ismail.
Korban selanjutnya Aulia Fahmi (22) saat kejadian sebagai sopir mobil tersebut. Selanjutnya, Hasyimi (35), Fauziah (35), Farhan Rizki (10) serta Intan (5). (Khalis)
Baca juga :
– Granat Meledak dalam Mobil, Ini Penjelasan Kapolres Bener Meriah
– Paska Ledakan Granat Jalan Takengon-Bireuen Normal