Oleh : Zuhri Sinatra*
Suguhan kopi arabika Gayo kini menyebar. Tak hanya di tanoh tembuni si empunya kopi terbaik di dunia dengan cita rasa terbaik dataran tinggi Gayo, yang dalam beberapa tahun terakhir coffee shop menjamur bak cendawan di musim hujan, kini kede-kede kopi ini mulai familiar di luar daerah.
Salah satunya di Pulau Jawa, tepatnya di Jalan Akses Graha Raya, Tenggerang Selatab. Adalah Besta Kopi Gayo dengan sentuhan cafe dengan penataan ruangan futuristik, namun masih memperlihatkan kekentalan khas Gayo nya.
Cafe ini berdiri sejak 3 tahun lalu, oleh salah seorang putra Gayo, Wiyendi Gunawan.
Penataan cafe dengan khas Gayo-nya, seperti lukisan perempuan Gayo yang terpampang di dinding ruangan, opoh ulen-ulen (kain khas gayo) yang dikombinasikan dengan kata kata inspiratif pesohor dunia yang memenuhi dinding ruangan kafe tersebut.
Menurut pemilik Cafe Wiyendi Gunawan, pelanggan cafe miliknya dari berbagai kalangan, diantaranya komunitas fotographer, anak motor dan mahasiswa Aceh dan Gayo sekitar Tangerang.
“Kafe ini ramai dikunjungi pada saat malam, dari berbagai ragam komunitas,” sebut Wiyendi kepada LintasGayo.co. Sabtu, 17 September 2016.
Selain memperkenalkan produk Kopi Gayo, Besta Kafe juga menyediakan berbagai penganan ringan seperti roti bakar, pisang panggang.
“Suguhan kopi andalan di cafe ini adalah Arabika Besta Signature, yaitu dengan metode pembuatan V 60 dan ini paling digemari pelanggan,” tambah Ozan Daulay manajer cafe.
Dikatakan Ozan para pelanggan yang berkunjung selalu memilih kopi Gayo sebagai minuman. “Padahal kita juga menyediakan produk kopi daerah lain, seperti kopi Flores Bajawa, Papua Wamena, tapi pilihan mereka tetap kopi Gayo,” demikian Ozan. [DM]
