Takengon-LintasGayo.co: Ketua DPD Partai Demokrat Aceh Ir H Nova Iriansyah mengatakan, jangan lagi ada “urang-urang” di masyarakat Gayo, namun juga jangan dihapus tapi jadikan “urang-urang” sebagai anugerah yang membuat “Gayo” itu berbeda dengan yang lain.
“Tapi dalam pemahaman yang positif,” pinta Nova Iriansyah kepada kader Partai Demokrat dan masyaarakat Aceh Tengah saat menghadiri buka puasa bersama di Hotel Arafah, Umah Opat, Bebesen, Aceh Tengah Jum’at 1 Juli 2016.
Kata Nova, urang urang yang dikenal dengan istilah “Uken Toa” itu bukan untuk saling menjatuhkan, tetapi salin mendukung satu satu kelompok dengan kelompok lainnya. Nova mengaku dirinya sangat terpengaruh saat ayahnya, Nurdin Sufi, menjadi bupati Aceh Tengah (dulu wilayah Aceh Tengah itu dari Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, hingga Aceh Tenggara-Red), kala itu yang menjabat Sekda Bapak Mahmud Ibrahim, Oken Toa sungguh dijadikan Anugerah dan kekuatan dalam membangun Gayo.
“Saya sangat percaya Uken Toa bukan pemecah taapi anugerah yang patut kita syukuri bersam. Tidak perlu membeda-bedakan lagi,” ujar Nova.
Nova Iriansyah daan rombongan berada di Takengon dalam rangka safari Ramadhan dan bersilaturahmi dengan DPC dan kader Demokrat Aceh Tengah. (tarina)
