Catatan : Anugrah Fitradi*
Hama babi hutan selalu menjadi momok bagi petani di dataran tinggi Gayo. Kehadirannya kerap merusak tanaman petani, yang sudah dirawat, namun tiba-tiba hancur di pagi harinya.
Kehadiran hama babi kerap menjadi biang petani gagal panen. Sudah banyak mungkin cara untuk menghalau atau membasmi hama babi ini, mulai dari segi makanan yang diracuni hingga diburu. Namun, solusi alternatif ini mungkin bisa dicoba menjadi salah satu cara untuk menghalau/mengusir hama babi yakni Meriam Pipa.
Meriam pipa merupakan suatu alat yang berbentuk semacam meriam yang dapat mengeluarkan letupan yang keras. Sehingga, dapat fungsinya mengusir serangan hama babi.
Meriam pipa begitu sebutannya karena memang bahan bakunya dari pipa paralon dan bahan-bahan lain keseluruhannya termasuk barang bekas. Mungkin di daerah lain sudah tidak asing lagi, namun di daerah Kecamatan Jagong Jeget Kabupaten Aceh Tengah masih banyak yang belum pernah mendengar apalagi melihatnya.
Dimana tempat tersebut merupakan wilayah binaan tugas saya sebagai penyuluh pertanian. Bahan-bahannya murah dan mudah dicari karena merupakan barang bekas yang sudah tidak terpakai lagi.
Bahan tersebut terdiri dari pipa paralon ukuran 5 inci, kaleng susu, pemantik korek gas yang seperti magnet, botol plastik pupuk organik cair atau semacamnya, air spirtus, hand sprayer kecil dan lem.
Cara pembuatannya juga tidak terlalu susah, pipa paralon dipotong sesuai keinginan kita seperti sepanjang 50 cm, kaleng susu dibuang sisi atasnya dan sisi bawahnya dilubangi dengan paku, lalu kaleng tersebut dimasukan ke dalam botol plastik yang sudah dipotong sisi bawahnya.
Untuk menghasilkan suara yang keras, jumlah kaleng susu dapat ditambah, semakin banyak kaleng susu yang dimasukkan dalam botol plastik dan pipa paralon maka semakin keras dan padat suara meriam nantinya.
Tutup botol plastik ini dilubangi tengahnya agar pemantik korek gas tadi dapat tersambung di atas tutup botol tersebut dengan menggunakan lem. Setelah kaleng susu sudah dimasukkan ke dalam botol plastik tersebut maka sambungkan dengan pipa paralon tersebut dan diberi selotip yang kuat agar tidak ada kebocoran dipenggabungan pipa dan botol plastik tersebut. Meriam pipa sudah jadi dibuat.
Cara penggunaan meriam pipa ini tidak rumit pula hanya menyemprotkan cairan spirtus secukupnya ke dalam botol plastik dari bagian atasnya, lalu ditutup dengan tutup botol tersebut. Kemudian digoncang-goncangkan sedikit meriam pipa tersebut dan tekan pemantik korek gas dan “Dooorr..!!!”. Alat ini tampak terlihat aman untuk penggunanya dan sifatnya ekonomis dan efisien.
Maka dari itu menurut saya Meriam Pipa ini mungkin bisa digunakan sebagai alat alternatif untuk mengusir serangan hama babi di kebun atau ladang, karena mulai dari bahan dan pembuatannya tidak banyak menggunakan biaya dan mudah. Silahkan mencoba. [DM]





