
Takengon-LintasGayo.co : Sejak melakukan penelitian di situs arkeologi Loyang Mendale dan Ujung Karang, Kebayakan, Aceh Tengah, peneliti dari Balai Arkeologi Sumatera selalu menemukan jenis kerang air payau (Arcticidae).
Secara geografis situs tersebut tidak memungkinkan ditemukan (Arcticidae), yang notabennya hidup air payau dan tidak mungkin hidup di air tawar.
Peneliti situs Loyang Mendale, Dr. Ketut Wiradnyana, M.Si, Selasa 31 Mei 2016 mengatakan sudah dipastikan jenis kerang tersebut dibawa dari pesisir saat manusia tersebut hidup berpindah-pindah.
Ditanya terkait fungsi, Ketut belum bisa memastikan Arcticidae dipergunakan untuk apa. “Penelitian sebelumnya, jenis kerang ini ada yang dipergunakan sebagai alat serpih (memotong dan menguliti),” kata Ketut.
Walau fungsi benda itu masih dibutuhkan penelitian lagi, Ketut mengatakan bahwa sudah bisa dipastikan Arcticidae, memiliki fungsi yang lain. “Kalau tidak enggak mungkin dibawa,” tandas Ketut Wiradnyana.
(Darmawan Masri)