Takengon-LintasGayo.co : Malam ini, Sabtu 16 April 2016 sekira pukul 21.00 Wib, masyarakat yang tinggal diseputaran Kota Takengon tiba-tiba panik. Sirine dari mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) Aceh Tengah tiba-tiba berbunyi, dan segera meninggalkan pangkalannya menuju pusat informasi adanya terjadi kebakaran.
Dikabarkan kebakaran terjadi diseputaran Kampung Keramat Mupakat, Kecamatan Bebesen, atau lebih dikenal dengan lorong MJM. Karena lokasi tak jauh dari pangkalan, Damkar tak butuh waktu lama menuju ke lokasi yang dimaksud.
Amatan LintasGayo.co yang kebetulan tengah berada di seputaran informasi kebakaran, mobil Damkar Aceh Tengah dengan sirine kencang membuat masyarakat setempat panik, masuk ke lorong pertama kebakaran tidak ditemukan, beralih ke lorong berikutnya hal yang sama juga terjadi.
Ternyata Damkar Aceh Tengah menerima informasi hoax yang dikembangkan oleh penelpon gelap di kantor Damkar Aceh Tengah. Atas informasi yang tidak jelas tersebut Damkar Aceh Tengah tidak menemukan kejadian apa-apa (Gayo : Salung).
Padahal, seperti yang diberitakan LintasGayo.co sebelumnya, Kepala BPBD Aceh Tengah, Jauhari, saat acara apel kesiagaan bencana dalam rangka HUT Damkar pernah mengatakan jangan pernah memberikan informasi yang tidak valid kepada petugas Damkar, karena bisa menimbulkan efek yang akan merugikan banyak orang.
“Saat ada informasi kebakaran yang kami terima, petugas dengan sigap akan terjun ke lapangan. Jika info nya tak valid, bisa berakibat fatal, minsalnya terjadi kecelakaan atau petugas tidak lagi sigap karena sering diberi informasi palsu, ini menjadi kekhawatiran saya,” demikian kata Jauhari usai mengikuti apel kesiapan bencana dalam rangka HUT Damkar ke-97 di Lapangan Sanggamara, Kodim 0106, Selasa 12 April 2016 lalu.
(Wein Mutuah)
