Takengon-LintasGayo.co : Empat hari sudah pencarian seorang anak berusia 5 tahun Dea Mauliza yang dikabarkan hanyut terbawa arus sungai Berawang Kunyit, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah, pada hari Rabu 13 April 2016 lalu, hingga hari ini Sabtu 16 April 2016 belum ditemukan.
Kepala BPBD Aceh Tengah, Ir. Jauhari, saat dihubungi LintasGayo.co mengatakan pada hari ini pihaknya dibantu dengan beberapa elemen sudah melakukan penyisiran sejauh 10 KM dari tempat awal dikabarkan anak tersebut hanyut.
“Sejauh itu juga belum ada tanda-tanda Dea Mauliza ditemukan, tim sudah berupaya melakukan pencarian,” kata Jauhari.
Disampaikan juga, secara teknis pencarian hanya dilakukan selama tiga hari. Namun, karena berbagai pertimbangan termasuk perasaan keluarga, BPBD Aceh Tengah akan melakukan rapat koordinasi kembali.
“Malam ini kami akan mengadakan koordinasi kembali, apakah pencarian akan dilanjutkan atau dihentikan. Permintaan dari pihak keluarga dilakukan pencaharian kembali disebuah tempat dalam bahasa Gayo disebut Berawang, disepanjang aliran sungai tersebut,” ujarnya.
Seperti diberitakan LintasGayo.co sebelumnya, Dea Mauliza dikabarkan hanyut pada Rabu 13 April 2016. Dea bersama enam temannya sedang mandi dan mencari ikan di sungai tersebut.
Dea merupakan anak dari pasangan Syehruddin (35) dan Sekar Sari (26), warga Berawang Dewal Kecamatan Jagong Jeget.
(Wein Mutuah)