Banda Aceh-LintasGayo.co : Ketua Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Aceh, H. Jamaludin, ST meminta pemuda untuk menjadi garda depan dalam menjaga perdamaian Aceh.
“Pemuda harus hadir sebagai generasi cerdas, menolak segala bentuk kekerasan dan terus mengawal perdamaian,” Kata Jamaludin di salah satu warung Kopi di Banda Aceh, Rabu malam, 13 April 2016.
Hal itu dikatakannya kepada perwakilan pemuda KNPI dari seluruh Aceh yang ikut dalam bimbingan tekhnis diplomasi budaya damai yang dilaksanakan oleh Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang diikuti oleh 100 pemuda perwakilan dari Kabupaten/kota di Aceh, di Hotel Hermes Palace, 11 sampai dengan 14 April 2016.
“Tumpuan pemerintah ada pada pemuda, untuk tetap menjaga perdamaian dan kita berharap perdamaian ini abadi,” katanya lagi.
Menurutnya, perdamaian Aceh kali ini adalah yang paling langgeng dalam sejarah Aceh semenjak adanya NKRI, karena telah berjalan selama 11 tahun, biasanya paling lama perdamaian Aceh itu hanya berumur 10 tahun saja, oleh karena itu perdamaian itu harus terus dijaga dan dirawat.
“Perdamaian adalah modal utama, tanpa perdamaian kita tidak bisa membangun, dengan damai baru kemudian kita bisa menata Aceh lebih baik, baik itu ekonomi, pendidikan dan sebagainya, jadi tolong apa yang didapat di bimtek ini diaktualisasikan,” tuturnya. (Feri Yanto)
