Kutacane-LintasGayo.co : Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) se-Aceh Tenggara (Agara) mengadakan rapat rutin di Kota Berastagi, Sumatera Utara, Senin 28 Maret 2016 kemarin.
Lembaga Pemberantasan Korupsi (LPK) Agara menilai rapat tersebut hanya untuk ajang menghamburkan uang rakyat, apalagi jika dalam rapat tersebut ada pembahasan politik.
Pernyataan itu disampaikan Ketua LPK Agara, Datuk Raja Mat Dewa melalui Sekretarisnya J. Bahri, Selasa 29 Maret 2016.
“Ini ada apa, apa untuk menghabiskan uang saja?. Atau merapatkan barisan menjelang pilkada 2017,” tanya J. Bahri.
Dikatakan, seharusnya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Agara dapat mengoptimalkan penggunaan fasilitas negara yang sudah tersedia di Bumi Sepakat Segenep ini.
“Disini banyak gedung kok, seperti P3G, Hotel SMKN 2 Kutacane, opsroom Setdakab Agara, dibayar dengan sewa murah lagi. Kenapa harus ke luar daerah?.” Tegas J. Bahri.
Menanggapi hal tersebut, Kadisdikpora Agara melalui Kabid Dikmen, Najmi ketika dikonfirmasi mengatakan, hal tersebut merupakan program tahunan MKKS sebagai wadah perkumpulan Kepala Sekolah.
“Ini sudah sejak lama diprogramkan. Pembiayaannya juga murni dari uang pribadi Kepala Sekolah, tidak menggunakan keuangan negara,” ujarnya singkat.
(Jubel | DM)