Redelong-LintasGayo.co : Jelang mendaratnya Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke Gayo, berbagai persoalan terus dilakukan oleh kedua kabupaten abang beradik di kawasan lumbung kopi Arabika terluas di Asia Tenggara ini.
Pantauan lintas gayo.co dilokasi mendarat pesawat Kepresidenan tersebut di landasan pacu Bandar Udara Rembele, Redelong, Selasa (2/3) berbagai aktivitas terus dirampungkan oleh panitia termasuk tenda untuk tempat Joko Widodo bertemu dengan sahabat -sahabatnya ketika ia bertugas di PT. KKA dulu.
Begitu juga dengan tari munalo khas Gayo dalam penjemputan tamu di Gayo, tepung tawar dan acara penyambutan lainnya.
Sementara Pangdam Iskandar Muda ketika diwawancarai media ini menyebutkan pihaknya menerjunkan 2.500 personil dibantu Polri Bener Meriah dan Aceh Tengah untuk mengamankan kehadiran Joko ke kampung halamannya yang kedua itu. “Kita dari pihak keamanan telah menempatkan sekitar 2500 personil untuk menjaga keamanan Presiden RI selama berada di Gayo,” ungkapnya.
Untuk memastikan telah siapnya lapangan untuk penyambutan orang nomor satu di Indonesia tersebut Menteri Perhubungan juga mendarat di BUR Redelong setelah memberikan arahan Menteri Perhubungan kembali bertolak ke Medan dan esok, akan datang lagi bersama rombongan Presiden RI.
Seperti diberitakan LintasGayo.co sebelumnya, Jokowi pernah bekerja di Gayo selama dua tahun (1986-1988) di PT KKA, kedatangan Presiden ke-7 RI ini juga bisa dikatakan sebagai pulang kampung, karena Gayo merupakan kampung keduanya.
(Man | DM)