Say no to Narkoba, Pak Nas : Siswa Jangan Sia-siakan 3 Harapan Besar

oleh

Pak Nas Pembina UpacaraTakengon-LintasGayo.co : Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin menekankan perlunya kesadaran dan perhatian serius para remaja di daerah itu untuk tidak menyentuh Narkoba.

“Remaja Aceh Tengah harus say no to Narkoba,” ungkap Pak Nas, Senin (4/1) ketika menjadi pembina upacara di SMKN 1 Takengon.

Pak Nas melanjutkan, banyak kalangan saat ini menyatakan kondisi nasional darurat Narkoba, sehingga diluar perhitungan kuantitatif pandangan tersebut harus menjadi perhatian.

Remaja yang jatuh dalam kubangan Narkoba, menurut Pak Nas sering kali diawali dengan keinginan coba-coba, mengikuti tren atau bahkan supaya dibilang “gaul” oleh teman-temannya.

“Para remaja harus melihat sisi yang lain terkait Narkoba, bukan hanya masa depan individu, tapi juga masa depan bangsa, karena suatu bangsa akan hancur ketika generasi mudanya lemah, salah satunya dilemahkan dengan konsumsi Narkoba,” kata Pak Nas.

Ditambahkannya, banyak kerugian ketika remaja terjerumus Narkoba, tidak hanya dari sisi kesehatan yang melemahkan otak dan fisik hingga mempengaruhi pola pikir dan karakter remaja.

Namun, lebih dari itu dari sisi agama yang menistakan orang-orang karena berbuat zalim terhadap diri sendiri dengan mengkonsumsi Narkoba

Siswa Jangan Sia-Siakan 3 Harapan Besar

Dilanjutkan lagi, seorang siswa hendaknya tidak menyia-nyiakan 3 harapan besar yang membuat siswa harus benar-benar menyadari kondisi masing masing.

“Ada 3 harapan besar bagi siswa sebagai generasi penerus, pertama, harapan bangsa dan negara, kedua, harapan orang tua dan ketiga menjadi harapan bagi diri sendiri,” ungkap Pak Nas.

Ketiga harapan tersebut menurut Pak Nas jangan disia-siakan, karena sebagai generasi penerus Bangsa dan Negara menunggu para siswa hari ini menjadi pemimpin-pemimpin masa depan.

Begitu juga orang tua yang begitu payah mencari nafkah, menaruh harapan terhadap anaknya agar berhasil dan sukses menempuh pendidikan dan mencapai cita-cita juga hendaknya menjadi motivasi yang kuat bagi siswa untuk memenuhi harapan tersebut.

“Bayangkan, apa tidak merasa berdosa apabila orang tua yang sudah berupaya mencari biaya sekolah, namun para siswa menyalahgunakan waktu atau dana sekolah tersebut, harapan orang tua ini harus menjadi rambu-rambu bagi siswa untuk melangkah maju,” ujar Pak Nas.

Bagi diri sendiri, dikatakan mengatakan para siswa tentu punya cita-cita yang tinggi, sehingga jangan hanya merasa cukup dengan tingkat SMA saja, tapi berlanjut ke perguruan tinggi.

“Setiap Siswa harus tanamkan motivasi sejak dini untuk melanjutkan kuliah diperguruan tinggi karena itu lebih dekat untuk mencapai cita-cita,” tutupnya.

(MK/Wein Mutuah)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.