Takengon-LintasGayo.co : Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tengah, Ismail Aman Nir, memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas semangat dan kerja keras Syamsuddin Said dalam membukukan karya-karyanya. Walaupun sudah 81 tahun, tapi Syamsuddin Said terus mencoba membukukan karyanya.
Agustus 2015 yang lalu, penulis kelahiran 21 Maret 1935 itu menerbitkan buku perdananya, Njaing. Dalam waktu dekat, Syamsuddin juga akan menerbitkan empat buku barunya, yaitu Kode Alam, Seraya, Teragu, dan Terhempas Karena Prahara (otobiografi Syamsuddin Said).
“Itu yang diapresiasi Pak Nir. Tidak hanya mengapresiasi, beliau coba membantu biaya penerbitan buku yang ditulis Pak Said,” kata Amna Zalifa, S.H., M.H., di Takengon, Senin (23/11/2015).
Disamping itu, sebut Amna, Aman Nir menganggap pendokumentasian sangat penting bagi Gayo. Apalagi, literatur Gayo masih terbatas dibandingkan dengan daerah lain. “Alhamdulillah, beliau sudah kasih bantuan dan sudah kita kirimkan ke pihak penerbit, untuk biaya cetak,” aku Amna.
Secara terpisah, bagian penerbitan Mahara Publishing, Rina Wahyuni, mengaku, sudah menerima bantuan Aman Nir melalui Amna Zalifa. “Sudah kita terima. Dari empat buku baru Pak Said, dua naskah sudah masuk. ISBN dan barcodenya juga sudah keluar dari Perpustakaan Nasional. Buku Kode Alam lagi dirampungin layoutannya. InsyaAllah minggu ini sudah naik cetak,” kata tegas Rina.
(AF)