PT. Linge MR sedang Urus Izin Eksploitasi Emas Lumut Aceh Tengah

oleh
Emas hasil penambangan Bur Geruguh Lumut sebelum dibakar
emas Lumut sebelum dibakar. (doc. LGco)
emas Lumut sebelum dibakar. (doc. LGco)

Takengon-LintasGayo.co : Lokasi penambangan emas di Bur Geruguh Kampung Lumut Kecamatan Linge Aceh Tengah pernah dieksplorasi oleh PT. Linge Mineral Resourses selama 2 tahun, 2012-2014. Dan saat ini perusahaan tersebut sedang mengurus izin eksploitasi di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (Kementerian ESDM RI).

“Lokasi eksplorasi penambangan emas oleh PT. Linge Mineral Resourses (PT. Linge MR) di Lumut cukup luas hampir 100 ribu hektar, jika Kementerian ESDM mengeluarkan izin eksploitasi di tahun 2016 maka saya kira mereka segera beroperasi di sana,” ungkap Munzir, Kepala Dinas Pertambangan Perindustrian dan Perdagangan Aceh Tengah di Takengon, Rabu 18 Nopember 2015.

Jika di tahun 2016 izin tersebut tidak terbit, timpal Munzir, maka lokasi tersebut dikembalikan ke Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah. Dan jika berhasil diterbitkan maka mereka boleh melakukan aktivitas produksi maksimal 30 tahun.

Salahsatu peralatan penambangan emas di Lumut, Linge Aceh Tengah. (LGco_Khalis)
Salahsatu peralatan penambangan emas di Lumut, Linge Aceh Tengah. (LGco_Khalis)

“Jadi aktivitas penambangan oleh masyarakat di lokasi tersebut adalah hak PT. Linge Mineral Resourses membiarkan atau melarangnya. Soal dampak lingkungan pihak kita hanya bisa memberikan imbauan,” tegas Munzir merujuk aturan perundang-undangan yang berlaku.

Pendapat Munzir, jika PT. Linge Mineral Resourses beroperasi maka dampak lingkungan sudah pasti akan diawasi dengan ketat oleh Pemerintah. “Tidak mudah mengurus izin eksploitasi tambang, dan jika berhasil diterbitkan maka dampak lingkungan akan menjadi fokus utama pengawasan,” tandas Munzir.

Seperti diberitakan LintasGayo.co beberapa waktu lalu, tidak kurang dari 50 pengusaha pendulang emas beroperasi di Bur Geruguh Lumut dalam setahun ini. Umumnya pengusaha kecil tersebut adalah masyarakat setempat dengan mempekerjakan ratusan orang dengan perolehan emas rata-rata 5-8 gram per pengusaha dalam seharinya. Harga emas di lokasi tersebut antara Rp.250 ribu hingga Rp,300 ribu pergram. (Kh)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.