Redelong-LintasGayo.co: Sekitar pukul 07.00 Wib, Selasa pagi, LintasGayo.co menerima informasi penculikan seorang anak warga kampung Gayo Setie Kecamatan Gajah Putih Kabupaten Bener Meriah.
Anak yang masih berumur sekitar 8 tahun itu kemudian diketahui namanya Amri tercatat sebagai murid kelas 2 SD Gayo Setie di daerah setempat.
Menurut orang tua korban penculikan Agusnadi (38) saat dihubungi via ponselnya, anaknya tersebut berangkat dari rumah ke sekolah pukul 07.00 Wib, Selasa pagi, namun hingga teman-temanya masuk ke ruang kelas, si Amri, yang secara kebetulan ibunya mengajar di SD tersebut heran karena anaknya tidak kunjung tiba di sekolah tersebut, dan bertanya kepada kawan-kawannya serta suaminya, ketika itu masih berada di rumahnya.
Namun keberadaan sang anak tidak ada bahkan telah dicari sekitar kampung tersebut.
Secara kebetulan, kata Ayah Korban, Kepala Kampung Desa Gayo Setie Mulyadi (40) melintas di halaman sekolah pada pagi itu, sang kepala dan menyatakan sempat berpapasan dengan 2 (dua) menggunakan sepeda motor jenis beat warna hitam, keduanya mengenakan kaos kaki warna hitam tanpa sepatu (alas kaki).
Merasa curiga kepala kampung tersebut mengejar pengendara sepeda motor tersebut, namun sayang, kedua pelaku hilang dengan memboyong anak tersebut.
Setelah kedua orang tua dan masyarakat yang juga ikut mencari anak yang dibawa kabur pelaku belum ketemu, tiba-tiba kedua orang tua korban dihubungi pelaku dengan meminta uang tebusan sebesar Rp. 5 juta, setelah merasa bahwa anaknya tersebut diculik, Agus melaporkan perihal tersebut ke pihak kepolisian guna melakukan pengejaran terhadap pelaku penculikan anak tersebut,
Hingga berita ini diturunkan wartawan media ini, belum berhasil mengkonfirmasi pihak berwajib. (GM)