Takengon-LintasGayo.co : Tidak seperti pada event pacuan sebelumnya di Takengon yakni pada pacuan kuda tradisional Gayo, dalam rangka Hari Jadi Kota Takengon ke-438, Februari 2015 silam, Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Aceh menyertakan kuda-kuda pilihan untuk berlaga perdana kalinya di lapangan H. M. Hasan Gayo, Belang Bebangka, Pegasing.
Kali ini, pacuan kuda dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70, yang mulai digelar 17-23 Agustus 2015 di Belang Bebangka, tak terlihat adanya keikutsertaan kuda-kuda milik Pordasi Aceh.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Aceh Tengah, Drs. Amir Hamzah, MM mengatakan dari data yang diterima panitia teknis tidak terlihat kuda-kuda milik Pordasi Aceh.
“Mengenai ketidakikutsertaan kuda dari Pordasi Aceh, saya tidak mengetahui. Surat undangan sudah kita layangkan, mungkin hanya peringatan Hari Jadi Kota Takengon saja mereka ikut bertanding,” terang Amir Hamzah.
Seperti diberitakan LintasGayo.co sebelumnya, pacuan kuda akan dibuka secara resmi pukul 14.00 Wib, Senin 17 Agustus 2015 oleh Bupati Aceh Tengah. Namun, pelaksanaan race pacuan akan lebih awal digelar, usai pelaksanaan upacara detik-detik proklamasi bangsa Indonesia. Event pacuan kuda tahun ini diikuti oleh 330 ekor kuda dengan perincian Aceh Tengah menyertakan 198 ekor kuda, Bener Meriah 89 ekor kuda dan Gayo Lues 43 ekor kuda.
(Darmawan Masri)
