Kutacane-LintasGayo.co : Mengantisifasi penyakit yang menyerang tanaman padi petani di Aceh Tenggara (Agara) Dinas Pertanian Tanaman Pangan & Hortikultural setempat siap terjun ke lapangan guna mencegah Hama Penyakit Tananaman (HPT) padi. Demikian dikatakan Kadistan Agara, Ramli Desky melalui kabid Penangulangan Hama Tanaman Junaidi SP di Kutacane, Rabu (12/8).
Lebih lanjut dijelaskan Junaidi, penyakit hama tanaman padi bermacam-macam mulai dari Penggerek Batang (Stem Borer), wereng batang coklat (Nilaparvata lugens), wereng hijau (Nephotetix Virescens), hama putih dan hama putih palsu, kepinding tanah (Scotinophara coarctata), walang sangit (leptocorisa SP dan tikus (rat ) kesemua jenis penyakit ini jelas akan merugikan para petani.
“Antisipasinya, kita telah melakukan sosialisasi sebelumnya kepada para petani pada guna untuk mencegah penyakit tersebut,” sebutnya.
Junaidi juga menambahkan strategi pengendalian hama tersebut adalah dengan memakai cara pola tanaman serentak dalam hamparan yang luas dengan perbedaan waktu tanam paling lama 2 minggu. Dengan demikian periode waktu penyerangan para hama tersebut berlangsung pendek.
Atau dengan cara mekanik dengan mengumpulkan serangga dengan menggunakan perangkap. Sebagai perangkap dapat digunakan bangkai ikan lobar, takengkong, ketam atau tulang-tulang khusus untuk walang sangit dapat menggunakan insektisida apabila populasi walng sangait ≥ 10 ekor /m² yang mengandung bahan aktif BPMC,MIPC, abamektin, dimehipo, fipronil atau imidaklorpid.
Selanjutnya setelah tanaman panen tanah segera untuk melakukan tindakan untuk mematikan telur,nimfa dan seranggaa dewasa yang tinggal pada pangkal tananam padi serta pemupukan pada saat terserang ringan agar tanaman mapu mengkompensasi serangan.
Kegiatan penangulangan hama dan penyakit tanaman Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan, dalam waktu dekat ini juga akan disosialisakan kembali kepada para petani guna untuk mencegah berbagai macam hama pada tananman padi.
Dikatakn, pihaknya akan melakukan kerjasama dengan Badan Penyuluh Pertanian di tingkat kecamatan yang tersebar di Kabupaten Agara.
“Kalau hama dapat kita tumpas otomatis tanaman para petani akan meningkat hasil produksinya, pesan kami kepada para petani apabila ada tanamnan padi yang terkena penyakit hama segera dilaporkan kepada Pihak BPP atau langsung kepada Dinas Pertanian sehingga kita akan memberikan obat-obatannya,” pungkas Kadis Pertanian Tanaman Pangan & Hortikultural melalui kabid Penangulangan Hama Tanaman Junaidi SP. (Jubel)