KEINGINAN bersenang-senang menikmati keindahan panorama Danau Lut Tawar akan sangat terganggu jika dalam perjalanan terjebak kemacetan lalulintas yang biasanya terjadi saat membludaknya kunjungan saat liburan hari raya Idul Fitri, Idul Adha dan tahun baru Masehi.
Berikut beberapa langkah atau tips menghindari kondisi yang membosankan tersebut.
Pertama, berangkatlah lebih dini dari rumah. Sebaiknya berada di pintu gerbang danau Lut Tawar dibawah pukul 09.00 Wib baik dari sisi selatan yang melalui Totor Bale maupun jalur utara melalui Kebayakan-Mendale. Biasanya kemacetan mulai terjadi diatas pukul 10.00 Wib.
Kedua, jika ingin melalui jalur utara, hindari melintasi jalan kemukiman Kebayakan baik dari jalan Lintang maupun Simpang Pet Bebesen, tapi cobalah jalur lain yang masuk dari Kampung Pinangan melalui jalan Paya Reje-Blok dan masuk ke jalan Loyang Ujung Karang tembus Kampung Mendale.
Jalur lainnya, masuk melalui Jalan Sengeda atau lebih populer dengan sebutan Jalan Lintang. Persimpangannya beberapa meter dari SPBU tembus ke Kala Lengkio dan tembus ke Mendale.
Begitu juga saat arus balik, hindari melintasi Kebayakan.
Jika masuk melalui sisi selatan, cobalah jalur alternatif melalui Kampung Bale-Bujang lalu ke Bur Gayo tembus kampung One-One. Jalur ini menarik karena pengguna jalan akan menikmati keindahan panorama Lut Tawar dan Kota Takengon dari puncak gunung sisi selatan.
Ketiga, di sisi selatan danau ada jalur lain yakni melalui kampung Tebuk Kecamatan Pegasing tembus ke Kampung Kenawat dan masuk ke jalur lingkar danau Lut Tawar di Kampung Pedemun. Lntasan ini mengasyikkan karena akan disuguhi panorama alam hutan dan perkebunan warga. Selain itu juga akan disaksikan persawahan Pegasing dari ketinggian.
Keempat, salahsatu titik kemacetan adalah jalan Pante Menye Kecamatan Bintang yang menyusur pantai sisi timur danau Lut Tawar. Jika bukan tempat ini menjadi tujuan berwisata, sebaiknya lintasi saja jalan utama kecamatan Bintang.
Kelima, untuk pengguna jalan ke atau dari Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues yang biasa melintasi jalan eks PT. KKA lintas Danau Lut Tawar-Serule dan Owaq, di saat liburan hari raya dan tahun baru sebaiknya melintasi jalur Pegasing-Isaq-Owaq.
Selanjutnya agar kenderaan kita tidak menjadi biang kemacetan, maka parkirlah kenderaan ditempat yang luas sehingga bagian jalan tidak menyempit. Selain itu jangan suka memang sendiri menyerobot atrian karena akan memperparah kemacetan. Ingatlah, penggguna jalan lain akan sangat kesal dan merasa dizhalimi oleh ulah penyerobot, doa orang-orang yang dizhalimi biasanya makbul.
Langkah alternatif ini tentu tidak menjamin perjalanan akan lancar, pengemudi mesti ekstra hati-hati karena hampir seluruh lintasan melalui pegunungan di Gayo bermedan tanjakan dan turunan serta beberapa bagian jalan menyempit karena longsor atau amblas.
Semoga bermanfaat. (Kha A Zaghlul)
