Rembele-LintasGayo.co : Para pejabat Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah yang menduduki kursi Asisten 1, 2 dan 3 dipuji oleh Prof. Truman Simanjuntak yang menurut arkeolog yang meneliti di Loyang Mendale dan Loyang Ujung Karang, Ketut Wiradnyana adalah “presidennya ilmu austronesia”.
“Para asisten bupati itu hebat-hebat, mereka sangat responsif terhadap temuan bukti kehidupan manusia ribuan tahun lalu di Loyang Mendale dan Loyang Ujung Karang,” ujar Prof. Truman di Bandara Rembele Bener Meriah saat akan terbang menuju Medan Sumatera Utara, Kamis 18 Juni 2015.
Terlebih Muhammad Syukri, timpal Prof. Truman. “Pak Syukri seperti diceritakan Ketut, setiap hari ke Loyang Mendale selama penelitian dan banyak bertanya-tanya perkembangan penelitian tersebut dan menyebarluaskan informasi temuan itu melalui situs berita online,” ungkap Prof. Truman.
Ini perlu dicontoh, sarannya.”Cara para asisten itu perlu dijadikan contoh, mereka pasti sibuk tapi soal sejarah terkait identitas Urang Gayo mereka sangat responsif,” tandas Prof. Truman sambil menyatakan harapannya agar Loyang Mendale dan Loyang Ujung Karang segera dikembangkan menjadi objek wisata handal Aceh Tengah.
Sebelumnya, Rabu 17 Juni 2015, Wakil Bupati Aceh Tengah, Khairul Asmara ditemani para asisten Setdakab setempat, Karimansyah, Muhammad Syukri dan Rijaluddin, didampingi Kadis Keuangan Aceh Tengah, Arslan A Wahab, serta Sekretaris Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Dan Olahraga, Marguh Iriansyah menjamu makan siang sejumlah tokoh Arekologi Indonesia yang hadir ke Takengon mengunjungi lokasi penelitian Ketut dan kawan-kawan. (WA)
