Bireuen-LintasGayo.co : Kabupaten Langkat Sumatera Utara berhasil menyabet sembilan emas, lima perak dan tiga perunggu dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Shorinji Kempo Piala Rektor Universitas Almuslim (Umuslim) Peusangan, Bireuen yang digelar di gedung AAC Ampon Chik Peusangan, Sabtu-Minggu (13-14/6).
Posisi kedua diraih Kemang Jakarta Selatan, mengumpulkan lima emas, dua perak dan lima perunggu, urutan ketiga Kota Medan mendapatkan empat emas, tiga perak dan lima perunggu.
Selanjutnya urutan empat, diduduki Kota Lhokseumawe dengan mendapatkan tiga emas, satu perak dan tiga perunggu. Peringkat kelima, Umuslim mendapatkan dua emas, tiga perak dan enam perunggu, lalu Unsyiah dua emas, dua perak dan empat perunggu.
Kemudian, Pertamina Gas juga mendapatkan dua emas, tiga perak dan dua perunggu, urutan kedelapan, bertengger STIKIP Bina Bangsa/Get Saampena mendapatkan satu emas, satu perak dan satu perunggu.
Simeulue B, satu emas satu perak, Buthon Selatan (Sulawesi Utara) mendapatkan, satu emas, Kota Siglie, Pidie, dua perak dan satu perunggu, Joshua dua perak dan satu perunggu, Aceh Barat hanya mendapat satu perak dan empat perunggu.
Di urutan ke 14 ditempati Simeulue A mendapatkan perak dua perunggu, peringkat ke 15 Aceh Utara hanya mampu mendapatkan satu perak dan satu perunggu, lalu urutan 16 Dispora Aceh hanya dapat satu perak, Suzuki Armada dapat tiga perunggu, PLN Wilayah Aceh satu perunggu, Kehutanan Bireuen dan Kabupaten Bireuen tidak mendapatkan satupun juara.
Rektor Umuslim Dr.H.Amiruddin Idris, SE.,MSi dalam acara penutup di GOR Bireuen, Minggu 14 Juni 2015 petang mengatakan, pihaknya bersyukur atas suksesnya digelar Kejurnas Kempo tersebut, karena dengan berbagai keterbatasan telah berbuat sekuat tenaga mengelar event nasional merupakan event pertama sekali digelar di Aceh.
“Saya berterimakasih kepada semua pihak dan mohon maaf atas segala kekurangan dalam penyelenggaraan ini,” katanya.
Kepada seluruh peserta Rektor berpesan, supaya membawa pulang nilai dan kenangan yang baik tentang Bireuen ke kampung halamannya masing-masing. “Tinggalkan yang kurang baik untuk kami benahi dan perbaiki untuk masa yang akan datang,” kata Rektor Umuslim, DR H Amiruddin Idris SE, MSi.
Kabupaten Aceh Tengah yang dikenal sebagai gudang atlit olahraga beladiri ini tidak menurunkan timnya, begitu juga dengan Kabupaten Bener Meriah. (JW_Tarmizi A. Gani | Kh)
