Terkait Tapal Batas dan Penanganan Gajah, DPRA Janji Temui Gubernur Aceh

oleh

Tim Pansus DPRA saat meninjau jalan di Perbatasan Bener Meriah-Aceh UtaraTakengon-LintasGayo.co : Usai melaksanakan Pansus ke proyek pembangunan jalan ruas Bener Meriah batas Aceh Utara. Lima orang Tim Pansus Dapil IV DPR Aceh, yang terdiri dari Adam Mukhlis Arifin (Ketua Tim), Iberamsuah (Waki), Ismaniar (Sekretaris), Ramadana Lubis dan Bardan Sahidi masing masing sebagai anggota Pansus, menyempatkan diri untuk melihat secara dekat tentang batas Bener Meriah-Aceh Utara, yang hingga sekarang tak kunjung mendapat kejelasan.

Untuk itu, kelima anggota DPRA (selain Alaidin Abu Abas yang berhalangan hadir) berinisiatif untuk mengunjungi tanda tapal batas antara Aceh Tengah dan Aceh Utara, sebelum pemekaran Kabupaten Bener Meriah. Kelima wakil rakyat tersebut sempat melakukan photo bersama di tapal batas yang terbuat dari batu tersebut.

Pada konfrensi pers yang dihadiri oleh berbagai media cetak dan elektronik yang berlangsung di lantai IV Hotel Bayu Hill Takengon, Senin (25/5), LintasGayo.co mempertanyakan masalah kejelasan tapal batas Bener Meriah dengan Aceh Utara yang telah membuat resah penduduk setempat.

Terkait hal tersebut Adam Mukhlis Arifin mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan Gubernur Aceh untuk penyelesaian tapal batas di Bener Meriah. Karenanya ia berharap agar berbagai pihak, sebelum adanya penyelesaian sengketa tapal batas tersebut untuk tidak melakukan kegiatan atau aktivitas dan saling klaim, baik dari Bener Meriah maupun dari Aceh Utara.

Selain penanganan tapal batas, Adam Mukhlis juga menyatakan bahwa pertemuannya dengan Gubernur Aceh tersebut akan membahas tindak lanjut dari penanganan Gajah  di kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah.

Dikatakannya, bahwa penanganan amukan gajah pada saat ini bersifat postan atau sesaat, sehingga ia khawatir, abang kul (sebutan untuk gajah di Gayo) tersebut akan mengamuk lagi.

“Untuk itu perlu ditangani secara komprehensif dengan melibatkan pihak Kehutanan, BKSDA Propinsi Aceh dan tentunya melibatkan empat pimpinan daerah diantaranya Bupati Bener Meriah, Bireuen, Aceh Tengah dan Pidie Jaya, ” tandas Adam Muchlis. (LGco)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.