Banda Aceh-LintasGayo.co : Gelaran acara launching dan bedah buku “Perempuan Berjangkat Utem” besok Senin, 18/5 di Aneuk Kupi (Restoran Lamnyong), akan turut dimeriahkan oleh titisan (cucu) dari seniman besar Gayo Syeh Kilang.
Sebelum para narasumber memaparkan makalah dan analisisnya terkait buku terbitan The Gayo Institute (TGI) yang terdiri dari Sulaiman Juned (Kandidat Doktor Seni Intitut Seni Indonesia Surakarta), Thayeb Loh Angen (Mantan Kombatan GAM dan juga penulis Novel), D. Kemalawati (Penyair dan seniman nasional asal Aceh) dan Wina. SW.1 (Akademisi Unsyiah alumnus doktoral Kyoto Jepang) akan tampil sanggar Sipi-Sipi mengguncang panggung.
Sanggar Sipi Sipi merupakan sebuah sanggar dengan misi menjaga dan memelihara budaya tradisi Gayo di Banda Aceh, dipimpin oleh Wein Ijal (Yusrizal) yang merupakan cucu dari seniman besar Gayo yaitu Syeh Kilang.
Melalui koordinator acara Rembune Binti Zaihas, perwakilan Sanggar Sipi Sipi mengatakan akan tampil dengan sejumlah alat musik tradisional Gayo, tarian dan nyanyian khas Gayo karya Syeh Kilang.
“Ini sebuah kehormatan sekaligus acara pertama dalam bentuk launching dan bedah buku yang pernah kami isi. Dan buku “Perempuan Berjangkat Utem” adalah tonggak sekaligus awal kita untuk menghargai kebudayaan Gayo sebagai ibu dari ekpresi dalam hidup dan berkesenian”, demikian kata Afrianda Mizaska salah seorang penari Guel dan anggota Sanggar Sipi-Sipi.
(Saiful A Hamzah | AR)